Menuju Persiapan Pembukaan Asian Games 2018
Siang itu, 19 Agustus 2018,
selepas menyantap makan siang di Restoran Karimata, bis yang menemani kami
sejak 4 hari yang lalu sudah melaju melintasi Kawasan Tamini Square menuju tempat pembukaan Asian Games. Tidak
butuh lama, barisan bis lainnya pun mengikuti. Jalur bebas hambatan pun dipilih,
sebagai akses tercepat menuju Kawasan GBK. Belum 30 menit berlalu melintasi
jalur berbayar, tiba-tiba bis yang berisi 49 peserta Writingthon menepi
kebagian bahu jalan dan beberapa saat, bis benar-benar tidak bergerak lagi.
Dengan menggunakan pengeras suara,
kak Sandy sebagai salah satu LO yang mendampingi kami menyampaikan bahwa, “Kita
akan menuju GBK dan sekarang adalah waktunya pembagian tiket masuk Pembukaan
Asian Games 2018”.
Tiket masuk VVIP |
Dalam agenda kegiatan selama di Jakarta,
menonton pembukaan Asian Games merupakan rangkaian penutup sebelum seluruh
peserta kembali ke daerah massing-masing. Aku pun menebak, bahwa tiket yang
akan diperoleh adalah tiket seharga 750 ribu.
“Dan perlu kalian tahu, bahwa tiket yang diberikan adalah tiket VIP seharga 5 juta rupiah” tambah kak Sandy dengan penuh antusias mengumumkannya.
Sontak saja, bis yang tadi berhenti
sempurna dengan suara mesin yang tak seberapa sekarang berganti riuh dengan tepuk tangan dan teriakan histeris karena akan
segera memiliki tiket pembukaan seharga 5 juta yang tanpa basa-basi lagi
dibagikan ke kami.
Konsep Opening Ceremony Asian Games 2018
Jauh hari, sebelum opening ceremony Asian Games 2018 ini dilaksanakan, sudah beredar kabar terkait konsep panggung
yang digadang-gadang sebagai panggung terbesar sepanjang sejarah acara
pembukaan pesta olahraga sejenis. Benar saja, setelah memasuki Kawasan GBK di
zona 12 A melalui pintu 92, sebuah panggung raksasa menyerupai gunung terpampang
jelas di depan mata. Panggung setinggi 26 meter ini, sempurna mengundang decak
kagum para penonton yang mulai memadati dan mengisi kursi di GBK sesuai nomor
yang tertera pada tiket masuk. Kekayaan flora Indonesia menjadi penyempurna desain
panggung berwarna hijau ini yang akan menampilkan 5 konsep sajian utama
sepanjang acara pembukaan.
- Konsep Air mewakili Indonesia sebagai negara maritim.
- Konsep Bumi mewakili Indonesia yang penuh dengan budaya.
- Konsep Angin sebagai refleksi semangat nasionalisme yang selalu menyebar dipenjuru tanah air.
- Konsep Api mewakili semangat bangsa Indonesia untuk terus bersaing ditingkat dunia.
- Konsep Energi mewakili motivasi bangsa Indonesia untuk terus bertransformasi dalam menyebarkan energi Asia.
Baca juga: Writingthon Asian Games
Panggung utama sebelum pertunjukkan |
Rangkaian Acara Opening Ceremony Asian Games 2018
Open gate pembukaan Asian Games sebenarnya dimulai pukul 15.00 WIB.
Setelah turun dari bis, kami semua berjalan menuju pintu 6. Di pintu ini
merupakan screening pertama kali, sebelum masuk ke Kawasan GBK. Sekitar 100
meter dari pintu 6, deretan mesin X-Ray untuk proses keamanan barang bawaan dan
scan barcode tiket berbaris sempurna menjemput setiap pengunjung yang mulai
berdatangan. Satu per satu, tiket kami di scan dan kami pun bergegas melewati
area ASIAN FEST. Disini, berbagai tenan memenuhi kiri dan kanan jalan,
terkadang ada panggung pendukung ditengah-tengah untuk menghibur setiap
pengunjung yang datang. Semua proses masuk ke stadion utama yang cukup ketat
pun kami lalui, hingga sekitar pukul 17.00 WIB, aku berhasil menduduki kursi
sesuai dengan no kursi yang tertera pada tiket. Masih ada 2 jam pre-concert
sebelum acara utama dimulai. Beberapa briefing pun dimulai untuk mendukung
kesempurnaan acara nantinya. Seperti, menyanyikan secara bersama lagu “Garuda
di dadaku” dan ikut aktif menyalakan senter ketika konsep angin di tayangkan.
Megahnya pembukaan Asian Games 2018 |
Lima menit sebelum pukul 19.00
WIB, panggung utama berbentuk gunung Merapi berwarna hijau sudah menjadi gelap,
semua lampu sorot dan utama dipadamkan. Selang beberapa detik, dari kedua ujung
panggung utama mulai tampak pergerakan, beberapa baris orang sudah mulai
berlarian masuk ke area gelap itu. Awalnya tampak sedikit, tetapi lama kelamaan
jumlah ini terus bertambah hingga sempurna membentuk persegi panjang ditengah
lapangan, tepat didepan panggung utama yang berbentuk gunung. Countdown timer
pun mulai dihitung serentak, semua penonton yang membanjiri stadion utama GBK
mulai menghitung mundur, dari 10 hingga mundur ke-1.
Adegan presiden Indonesia Joko
Widodo membuka dengan epik pada layar LCD yang menggantung di dua sisi stadion,
sebelum beliau muncul dengan stuntman
menggunakan motor di tengah-tengah panggung dan bergabung dengan semua tamu
negara di kursi VVIP. Tidak lebih dari 1menit, sekarang pusat perhatian
berubahh ke panggung utama. Efek lampu sorot dan pengaturan pencahayaan,
membuat fokus sudah benar-benar teralihkan ke panggung utama meskipun masih
dalam kondisi gelap.
Lengkingan keras terdengar dari
tengah lapangan sebagai penarik perhatian, ini lah Tari Ratoeh Djaroh sebagai
pembuka yang istimewa dan menakjubkan. Tampil pertama kali dengan menggunakan
desain busana berwarna putih keemasan dengan tekhnik tarian luar biasa dan
iringan musik penuh semangat membuat decak kagum semua yang melihatnya. Bahkan
beberapa gerakan modifikasi, menjadi penambah indahnya tarian pembuka ini.
Belum lagi dari segi busana, semua penari mampu mengganti warna kostum mereka
hanya dalam hitungan detik sehingga tampak seperti LED dengan formasi dan
bentuk warna tertentu. Tarian ini, ditutup dengan formasi warna merah putih
yang menunjukkan simbol bendera Indonesia.
Selepas tarian yang begitu
mempesona, defile negara pun dimulai. Ada beberapa hal sepanjang defile yang
menarik perhatian:
- Kostum garuda dari Jember Fashion Carnaval menjadi daya Tarik tersendiri disetiap pergantian negara dengan warna penuh keemasan.
- Munculnya negara Palestina yang disambut hangat hampir semua penonton yang hadir dengan meneriakkan, “Palestina….Palestina…Palestina”. hal ini dikarenakan kedekatan Indonesia dengan negara yang terletak di timur tengah ini.
- Keberadaan kontingen “Korea Bersatu” yang merupakan gabungan negara korea utara dan korea selatan.
- Dan Pastinya defile negara Indonesia sebagai tuan rumah dengan kostum berwarna merah, melewati ilusi Samudra pada panggung utama.
Konsep Air sekarang dibuka dengan membuat simulasi Samudra ditengah panggung, ombak biru sempurna menutupi semua area. Tidak begitu lama, sebuah perahu pinisi melintas ditengah-tengah panggung lengkap dengan aneka ragam habitat ikan menyertainya. Bagian ini benar-benar menceritakan kejayaan majapahit di zamannya. Sebelum berganti ke konsep Bumi yang menampilkan 19 tarian nusantara dari pulau Sumatra hingga pulau papua. Pada konsep Bumi pula, lagu daerah bermunculan. Tak kurang dari 467 penari mengisi konsep Bumi.
Konsep angin muncul sebagai
konsep ketiga dengan pertunjukkan utama pianis muda Indonesia, Joey Alexander
dan tarian dibawah bulan purnama. Nuansa tentram penuh syahdu benar-benar
terfokus saat, piano mengeluarkan suara harmonis. Lampu sorot, benar-benar
hanay diarahkan ke Joey Alexander, dan nada terakhir sebagai pertanda
pergantian konsep menuju konsep Api.
Bulan purnama yang muncul di saat pertunjukkan |
Sebanyak 475 penari muncul pada
konsep Api, tarian kecak sebagai tarian utama yang ditampilkan selain tarian
api dengan mengelilingi panggung utama. Efek busana berwarna merah menyala
menjadi pendukung yang sangat epik. Beberapa formasi pun tercipta, sebelum
akhirnya kaldron Asian Games dinyalakan secara simbolik menggunakan gabungaan
api dari New Delhi India dan Mrapen, Indonesia yang dibawa menggunakan obor
secara estafet dan dieksekusi akhir oleh Susi Susanti pada kawah Merapi dari
gunung buatan panggung utama. Akhirnya, Konsep energi Asia menjadi penutup
dengan menampilkan teknik lighting yang luar biasa dipadu-padakan dengan
kembang api yang tak henti-henti menghiasi langit Jakarta.
Kemegahan konsep energi Asia sebagai penutup rangkaian pembukaan Asian Games 2018 |
Inilah pembukaan spektakuler
sepanjang sejarah Asian Games berlangsung, setiap detiknya, decak kagum begitu
membuncah, bahkan teriakan histeris selalu menyertai setiap pertunjukan yang
ada. Akhirnya, Indonesia berhasil menyajikan opening ceremony Asian Games dengan begitu
megah dan sarat budaya. Pembukaan ini akan selalu dikenang dan aku pun bangga
menjadi saksi hidup kemegahan upacara pembukaan Asian Games setelah 56 tahun lagi
baru kembali ke Indonesia.
Alhamdulillah banget ya Bang menjadi saksi mata betapa membanggakan nya upacara pembukaan Asian Games kemarin. Saya yang melihat dari layar tv aja tak habis terkagum-kagum. Apalagi Bang Taumy. Tapi pantaslah Abang disana, tiket VVIP tersebut adalah buah perjuangan. Selamat menjemput kesuksesan berikutnya ...
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih ya kak Tuty.
DeleteAlhamdulillah banget ya Bang menjadi saksi mata betapa membanggakan nya upacara pembukaan Asian Games kemarin. Saya yang melihat dari layar tv aja tak habis terkagum-kagum. Apalagi Bang Taumy. Tapi pantaslah Abang disana, tiket VVIP tersebut adalah buah perjuangan. Selamat menjemput kesuksesan berikutnya ...
ReplyDeletePas baca artikel ini aku masih berasa merinding dan kagum sama opening ceremony Asian Games 2018, padahal cuma liat di tv. Gimana yang menyaksikan langsung, bangga banget pasti.
ReplyDeleteLuar biasa memang. Setidaknya kedepan Indonesia sudah pantas menjadi tuan rumah Olimpiade
DeleteHampir sebulan ASIAN Games berlalu, tapi entah kenapa hype-nya masih terasa sampai sekarang. Bahkan membaca artikel ini, saya jadi semakin diingatkan betapa hebatnya negara kita sebenarnya. Majulah bangsaku, cintailah negerimu dengan segenap kelibihan dan kerentanannya.
ReplyDeleteBener sekali, semoga Indonesia menang dalam bidding Olimpiade berikutnya
DeleteSalut buat even organizer nya sudah buat acara yang keren banget g kebayang jumlah personel sama ribet nya peralatan yg digunakan, keren lah...
ReplyDeleteIya bener. Penasaran juga dengan dibalik layar pas hari H
DeleteWash beruntung bgt ka bisa dapet tiket vip, aku yang nonton di tv aja masih terngiang2 apalagi yg nnton live yaaa seneng bgt pasti, emng sih semua rangkaian acaranya dari awal smpe akhir kerenn bgt
ReplyDeleteIya Alhamdulillah. Itu semua karena ngeblog
DeleteMenyaksikan di rumah saja sudsh terharu biru apalagi bisa menyaksikan langsung karena hadiah dari prestasi menulis, bukan karena beli tiket. Salut Bang Taumy semoga prestasinya bisa menginspirasi semua anggota Kubbu agar tak berhenti belajar
ReplyDeleteAamiin..Terimakasih kak Yun. Kita sama2 belajar.
DeleteNonton dari tv aja udah seru banget ngeliatnya, ga bisa bayangin kalau nonton langsung. Keren Mas Alif.
ReplyDeleteYes. Bener sekali. Alhamdulillah bisa menyaksikan langsung
Deleteaku nonton di youtube aja udah berdecak kagum sama konsep dan art director nya
ReplyDeleteini bang talif nonton langsung di VIP area. Ga bakal terlupakan pastinya
https://helloinez.com
Iya kak. Pastinya akan menjadi kenangan indah.
Delete