AirAsia sudah sejak lama menjadi
raja penerbangan untuk terbang hemat di Kawasan Asia bahkan Eropa. Maskapai yang didirikan
oleh Tony Fernandes ini juga menjangkau rute penerbangan di Indonesia, baik domestik
maupun luar negeri.
Sebagai penerbangan berbiaya hemat, ternyata ada banyak cara yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati penerbangan bersama maskapai ini. Mulai dari berburu free seat hingga memanfaatkan loyalti keanggotaan maskapai AirAsia. Berikut akan diulas cara terbang hemat bersama maskapai AirAsia.
Sebagai penerbangan berbiaya hemat, ternyata ada banyak cara yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati penerbangan bersama maskapai ini. Mulai dari berburu free seat hingga memanfaatkan loyalti keanggotaan maskapai AirAsia. Berikut akan diulas cara terbang hemat bersama maskapai AirAsia.
Terbang hemat dengan promo free seat
Jauh sebelum Airport Tax menjadi salah satu bagian dalam biaya tiket yang perlu dikeluarkan ketika melakukan pemesanan tiket pesawat, AirAsia sudah mengeluarkan promo Free Seat yang artinya kursi gratis. Kebayangkan murahnya beli tiket, seharga “Nol” rupiah dan kala itu Airport Tax dibayarkan di bandara ketika check in.
Perubahan aturan penerbangan di bulan
Maret tahun 2015 menyebabkan setiap penumpang yang membeli tiket harus membayar Airport Tax diawal karena komponen
Airport Tax sudah termasuk dalam harga tiket yang harus dikeluarkan langsung
tanpa perlu lagi dibayarkan di bandara ketika check in.
Menanggapi hal ini, AirAsia pun bertransformasi dengan kebijakan yang ada. Promo Free Seat pun setelah bulan maret 2015 mulai mengakomodir kebijakan dengan menyertakan Airport Tax ketika melakukan pembelian tiket. Promo Free Seat berubah menjadi promo dengan hanya membayar Airport Tax saja ketika melakukan pemesanan tiket selama masa promo.
Meskipun hal ini diberlakukan, lagi-lagi AirAsia tetap menunjukkan tajinya sebagai maskapai berbiaya hemat di Asia. Bayangkan saja untuk terbang dari Jakarta-Kuala Lumpur pergi pulang, cukup mengeluarkan uang sebesar 250-300 ribu rupiah. Maka dengan adanya promo Free Seat ini, impian ke luar negeri khususnya negara di Asia bukanlah hal yang sulit untuk digapai selama masih ada AirAsia.
Menanggapi hal ini, AirAsia pun bertransformasi dengan kebijakan yang ada. Promo Free Seat pun setelah bulan maret 2015 mulai mengakomodir kebijakan dengan menyertakan Airport Tax ketika melakukan pembelian tiket. Promo Free Seat berubah menjadi promo dengan hanya membayar Airport Tax saja ketika melakukan pemesanan tiket selama masa promo.
Meskipun hal ini diberlakukan, lagi-lagi AirAsia tetap menunjukkan tajinya sebagai maskapai berbiaya hemat di Asia. Bayangkan saja untuk terbang dari Jakarta-Kuala Lumpur pergi pulang, cukup mengeluarkan uang sebesar 250-300 ribu rupiah. Maka dengan adanya promo Free Seat ini, impian ke luar negeri khususnya negara di Asia bukanlah hal yang sulit untuk digapai selama masih ada AirAsia.
Meskipun tiket yang dijual murah
tetapi perlu diingat, biasanya waktu terbang paling cepat 6 bulan ke depan
setelah waktu pembelian tiket. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan tanggal
merah kalender 6 bulan berikutnya atau kalender tahun berikutnya agar bisa
memaksimalkan waktu liburan menggunakan maskapai ini terutama bagi mereka yang fakir
cuti atau jumlah cuti terbatas.
Baca juga: Backpacker ke Kuala Lumpur
Disamping itu pula, harga sehemat ini hanya diberikan jatah 7 kg bagasi kabin sehingga bagi yang sering membawa koper besar layaknya pindah rumah, sebaiknya membeli bagasi terpisah setelah masa promo karena harganya juga sama yang penting sudah booking tiket terlebih dahulu.
Baca juga: Backpacker ke Kuala Lumpur
Disamping itu pula, harga sehemat ini hanya diberikan jatah 7 kg bagasi kabin sehingga bagi yang sering membawa koper besar layaknya pindah rumah, sebaiknya membeli bagasi terpisah setelah masa promo karena harganya juga sama yang penting sudah booking tiket terlebih dahulu.
Loyalty keanggotaan BIG point
Menjadi maskapai berbiaya hemat
terbaik di Asia, AirAsia juga sangat memperhatikan kepentingan penumpang
setianya melalui program Loyalti Keanggotaan BIG Point. Program ini memberikan reward kepada para anggota setia AirAsia
setiap kali terbang.
BIG Point ini kemudian bisa digunakan untuk ditukarkan menjadi tiket terbang gratis berikutnya dan perlu diketahui Airport Tax tidak termasuk dalam cakupan BIG Point sehigga tetap perlu untuk dibayarkan.
Proses untuk mendaftarakan keanggotaan BIG Point AirAsia pun sangat gampang, cukup masuk ke website AirAsia dan ikuti langkah-langkahnya. Ada 2 minimal keuntungan yang diperoleh, jika sudah terdaftar menjadi keanggotaan BIG Point:
BIG Point ini kemudian bisa digunakan untuk ditukarkan menjadi tiket terbang gratis berikutnya dan perlu diketahui Airport Tax tidak termasuk dalam cakupan BIG Point sehigga tetap perlu untuk dibayarkan.
Proses untuk mendaftarakan keanggotaan BIG Point AirAsia pun sangat gampang, cukup masuk ke website AirAsia dan ikuti langkah-langkahnya. Ada 2 minimal keuntungan yang diperoleh, jika sudah terdaftar menjadi keanggotaan BIG Point:
1. Akses 1 hari lebih awal ketika masa promo Free Seat
AirAsia memang
sangat menghargai anggotanya dengan memberikan akses terlebih dahulu, satu hari
lebih awal ketika masa promo Free Seat berlangsung.
Mengapa hal ini sangat menguntungkan? Karena mendapatkan akses lebih awal terutama 24 jam sebelumnya, itu artinya diberikan kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan tiket hemat sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Sering terjadi, harga hemat yang diperoleh tetapi tanggalnya tidak sesuai. Menurut pepatah, “Siapa Cepat Dia Dapat”.
Nah, loyalty keanggotaan big Point ini sangat memperhatikan hal tersebut, sehingga sangat diuntungkan untuk merencanakan liburan dengan harga hemat dan waktu yang sesuai dengan keinginan.
Mengapa hal ini sangat menguntungkan? Karena mendapatkan akses lebih awal terutama 24 jam sebelumnya, itu artinya diberikan kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan tiket hemat sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Sering terjadi, harga hemat yang diperoleh tetapi tanggalnya tidak sesuai. Menurut pepatah, “Siapa Cepat Dia Dapat”.
Nah, loyalty keanggotaan big Point ini sangat memperhatikan hal tersebut, sehingga sangat diuntungkan untuk merencanakan liburan dengan harga hemat dan waktu yang sesuai dengan keinginan.
2. Program final call big point
Melalui program
Final Call, para anggota BIG Point sangat dimanjakan dari segi poin yang
ditukarkan untuk satu rute penerbangan. Contohnya, jika fixed point untuk rute Jakarta-Bali sebesar 10.000 poin maka pada
program Final Call, cukup mengeluarkan 500 poin BIG saja.
Program ini selalu muncul diminggu pertama setiap bulan berjalan dengan waktu penerbangan bulan pemesanan hingga bulan depan.
Program ini selalu muncul diminggu pertama setiap bulan berjalan dengan waktu penerbangan bulan pemesanan hingga bulan depan.
Mesin Self Check in |
Nah, untuk mendapatkan point BIG
sebanyak-banyaknya ada beberapa cara seperti melakukan penerbangan bersama
AirAsia, menulis ulasan di TripAdvisor, mengisi survey di YouGov atau cukup
dengan mengkonversi poin kartu debit/kredit yang dimiliki untuk Bank tertentu
dengan BIG Point.
Pastinya, mulai sekarang jika ingin terbang dengan biaya hemat tidak ada salahnya untuk mulai meng ”subscribe” laman media sosial dan website AirAsia serta mendaftarkan diri menjadi anggota BIG point agar mendaptkan informasi teraktual.
Sekarang tidak ada lagi alasan mahal untuk travelling ke luar negeri, karena AirAsia bisa mewujudkannya sesuai dengan slogannya “Now Everyone Can Fly”.
Pastinya, mulai sekarang jika ingin terbang dengan biaya hemat tidak ada salahnya untuk mulai meng ”subscribe” laman media sosial dan website AirAsia serta mendaftarkan diri menjadi anggota BIG point agar mendaptkan informasi teraktual.
Sekarang tidak ada lagi alasan mahal untuk travelling ke luar negeri, karena AirAsia bisa mewujudkannya sesuai dengan slogannya “Now Everyone Can Fly”.
"Perubahan aturan penerbangan di bulan Maret tahun 2015 menyebabkan setiap penumpang yang membeli tiket, maka komponen Airport Tax sudah termasuk dalam harga tiket yang harus dikeluarkan langsung tanpa perlu lagi dibayarkan di bandara ketika check in."
ReplyDeletePerubahan aturan penerbangan di bulan Maret tahun 2015 menyebabkan setiap penumpang yang membeli tiket ... Perubahannya menyebabkan penumpang yang membeli tiket menhadi harus melakukan apa, Kak?
Oh ternyata begitu caranya supaya mendapat BIG Point oke mau nyoba ah,makasih tipsnya.
ReplyDeleteWah ternyata untuk dapat BIG Point ada banyak cara ya. Terima kasih Mas Taumy sudah berbagi tipsnya!
ReplyDeleteDuuh saya kebiasaan, besok berangkat trip sore sebelumnya baru hunting tiket.
ReplyDeleteMungkin next time, mo ikutan juga tips dari Bang Taumy, sepertinya asik juga.
Pengalamannya bang Taumy tentang trip irit menggunakan maskapai penerbangan cukup mumpuni. Saya malah gak begitu tahu ada program-program seperti itu.
ReplyDeleteSaya tipe yang ga pernah dapet tiket promo , kalo belinya dari jauh-jauh hari kadang malah dapet harga yang kurang oke. Makanya sekarang kalo beli tiket seminggu sebelum keberangkatan 😂😂😂
ReplyDeleteAku punya BIG card, tapi bener-bener pasif ga pernah digunain...masih menclok sana sini maskapainya euy
ReplyDeletePertama kali ngebolang itu naik Air Asia ke Bali, PP cuma 300 ribu tahun 2010. Selanjutnya ketagihan ke SG, Malay PP ga sampai 500 ribu. Sekarang Air Asia banyak kompetitornya, meniru kebijakan dan gaya promo Air Asia
ReplyDeleteKeren sih emang yang pinter dapet tiket-tiket promo. Makasih sharing-nya ya Mas!
ReplyDeletekeren ya program air asia, ini adalah cara utk menjaga customer loyalty dgn diberikannya customer loyalty program spt big points.
ReplyDeletethanks for sharing ya
Mantab banget ini tipsnya.. mesti dicoba
ReplyDeletewah jadi ingat zaman ngantri bayar airport tax setelah check in.. Biasanya gak ditanggung kantor. Sekarang malah lbh enak
ReplyDeleteKeren si ini promonya, tapi apalah saya yang jarang banget naik pesawat sekalinya naik pesawat itupun gratisan dari kantor hahahahaha.
ReplyDeleteBelum pernah naik Air Asia sayaa...Pengin coba ah tipsnya, gila banget promonya bisa hemat berapa tuh kalau saya pergi sekeluarga.
ReplyDeleteMakasih sharingnya ya :)
Air asia memang andalan banget buat orang-orang seperti saya. Tapi klo seorang temen bilang, di negara tertentu, klo turun dari Air Asia itu dianggap TKI/TKW.
ReplyDeleteAir asia emang the best deh. Udah pernah ngerasaain promonya hehe
ReplyDeleteWah kok menggiurkan ya. Thanks infonya. ��
ReplyDelete