Resolusi Travelling 2019 ke Palembang

Travelling bagi setiap orang sudah menjadi kebutuhan setelah menjalani rutinitas kerja. Travelling juga bisa menjadi sarana untuk menyegarkan pikiran sebelum kembali ke rutinitas semula. Bahkan setiap tahun selalu saja ada resolusi travelling, karena terkadang travelling bukan hanya sekedar mengunjungi tempat baru tetapi juga bertujuan untuk memahami budaya lokal dan keanekaragaman yang tercipta disekitarnya. 

Seperti pada pencapain 2018 dengan berkunjung ke  Bea Muring, Nusa Tenggara Timur untuk menyaksikan langsung keindahan alam yang dititipkan sang pencipta dan mengenal lebih dekat budaya manggarai dalam seni tarian caci.

Resolusi Travelling

 

Nah, berhubung 2019 sedang berjalan maka aku sendiri pun memiliki resolusi travelling yaitu mengunjungi destinasi bernuansa merah yang ada di Palembang. Bagiku, nuansa merah memberikan gambaran akan keindahan arsitektur, semangat dan kesegaran akan kontras warnya yang dihasilkan. Dan aku percaya, Palembang memiliki daya tarik tersendiri tentang nuansa merah tersebut mulai dari kelengkapan infrastrukutur , keindahan bangunan religi hingga kuliner yang menggoda selera. Tetapi, sebagai smart traveller sebelum berkunjung ke Palembang ada baiknya menyusun rencana perjalanan dan mempertimbangkan hal-hal berikut:

Salah satu penari Caci di Bea Muring, Manggarai-Nusa Tenggara Timur

Resolusi travelling harus memperhatikan waktu berkunjung

Sama seperti daerah di Indonesia lainnya, Palembang juga memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Keindahan Palembang, akan sempurna tampak ketika musim kemarau tiba yaitu sekitar bulan April-September setiap tahunnya. Langit-langit akan berwarna biru sehingga kontras warna gedung dan destinasi wisatanya akan kelihatan dengan jelas. Hal ini sangat penting, tidak mau kan ketika jauh-jauh datang Palembang tidak bisa keluar penginapan karena hujan.

Pemesanan tiket pesawat

Ada banyak jalan menuju Palembang, bisa menggunakan bis dengan jalur darat menyusuri jalan Trans Sumatera atau menggunakan pesawat terbang. Bagiku, pesawat terbang merupakan alternatif paling effisien karena waktu tempuh yang cepat dan tidak perlu memakan banyak waktu. Tetapi untuk mendapatkan harga tiket terbaik, sebaiknya melakukan pembelian tiket 3-6 bulan sebelum berangkat. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya tiket. Apalagi jika memanfaatkan keberadaan travel fair di kota tempat kita berada. Tujuannya hanya satu, lagi-lagi untuk menghemat biaya tiket pesawat. Karena biasanya, harga tiket pesawat sudah memangkas sekitar 40-50 % dari total budget liburan.

Pemilihan destinasi wisata dan penyusunan to do list

Keberadaan Palembang sebagai kota terbesar di Pulau Sumatera setelah Medan ternyata menyimpan berbagai destinasi wisata. Tetapi bagiku, resolusi mengunjungi destinasi bernuansa merah memiliki tantangan tersendiri yang wajib aku tuntaskan di tahun 2019 mulai dari penentuan tempat hingga to do listnya seperti berikut:

a)     Mengunjungi kemegahan jembatan ampera yang bernuansa merah

Jembatan Ampera sudah menjadi ikon bersejarah dari kota Palembang. Itu lah mengapa jembatan ini dijadikan sebagai destinasi utama ketika berkunjung ke Palembang. Warna merah meronanya menunjukkan kekuatan dan kekokohan struktur beton yang menghubungkan antara Palembang ulu dan ilir.

 

Jembatan Ampera (sumber: blog.reddorz.com)

b)  Menyusuri sungai musi untuk menuju klenteng merah-Hok Tjing Rio di Pulau Kemaro

Tepat di bawah jembatan Ampera terdapat perahu yang bisa digunakan untuk menyusuri sungai Musi menuju Klenteng Merah-Hok Tjing Rio yang dibangun pada tahun 1962 di Pulau Kemaro. Di Pulau ini nuansa etnis Tiongkok benar-benar terasa, mulai dari ornamennya hingga lukisan dan ukiran berwarna merah yang melambangkan keberanian dan semangat juang dibalik legenda tragis akan keberadaan Pulau Kemaro itu sendiri. Ini lah yang membuat saya tertarik untuk lebih memahami hubungan antara bangunan klenteng merah dan legendanya.

 

Klenteng Hok Tjing Rio (sumber: jejakpiknik.com)

c)    Berkelana ke masjid Cheng Hoo Palembang dengan balutan ornamen merah

Keberadaan Laksamana Cheng Hoo yang merupakan kasim muslim tiongkok dari dinasti Ming (tahun 1403-1424) tidak terpisahkan dengan keberadaan Palembang. Sejak melakukan pelayaran keliling dunia, Cheng Hoo sempat 3 kali mengunjungi Palembang. Sehingga atas dasar tersebut, maka dibangunlah masjid Cheng Hoo dengan nama asli Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang. Ornamen merah yang sarat akan budaya tiongkok sangat kental menghiasi Masjid. Ini lah salah satu alasanku untuk segera mengunjungi Masjid Cheng Hoo di tahun 2019 dan menjadikannya rangkaian destinasi wisata merah Palembang.

 

Masjid Cheng Hoo (sumber: infokitanian)

d)   Menikmati makan siang di Pindang Umak dengan kuah asam merah yang menggoda selera

Puas berkeliling di kota Palembang, maka saatnya untuk mencicipi kuliner khas Palembang untuk makan siang, apalagi kalau bukan Pindang Umak dengan kuah asam merah yang benar-benar menggoda selera. Kuah asam merah dari pindang akan meninggalkan kesan segar ketika dinikmati. Nuansa merah pun juga bisa dinikmati dari makanan ini.

Pindang Umak (sumber:tribunnews.com)

e)  Memahami sejarah melayu dan budaya akan keberadaan rumah Limas dengan ornamen merahnya di Museum Balaputera Dewa

Destinasi berikutnya adalah Museum Balaputera Dewa untuk melihat sejarah budaya melayu sekaligus menyaksikan langsung bentuk rumah Limas dengan nuansa ukiran merahnya yang mengelilingi dinding rumah. Rumah Limas ini merupakan rumah adat Palembang berbentuk rumah panggung dan sempat muncul pada uang kertas pecahan Rp 10.000. Tempat ini akan menjadi penyempurna destinasi wisata bernuana merah dari segi budaya melayu Palembang.

 

Rumah limas di Museum Balaputera Dewa (sumber: travelingyuk.com)

f)    Segarnya menikmati es kacang merah dipadukan dengan cemilan asyik pempek kulit belah isi sambal cengek merah merona

To do list terakhir yang wajib dijalankan untuk menyempurnakan rangkaian destinasi wisata bernuansa merah adalah menikmati es kacang merah khas Palembang yang benar-benar menyegarkan suasana hati setelah seharian berkeliling. Apalagi jika dipadukan dengan cemilan asyik dan terkenal yaitu pempek kulit belah isi sambal cengek. Warna merah dari sambalnya benar-benar menggoyangkan lidah sangat cocok bagi pencinta pedas.

Es kacang merah (sumber: inibaru.id)

Semua destinasi dan to do list ini akan menjadi rangkaian bagaimana memahami keindahan, budaya hingga kuliner Palembang yang bernuansa merah. Nah, bagian terakhir yang tidak kalah penting setelah penentuan destinasi dalam penyusunan resolusi travelling 2019 adalah pemilihan akomodasi.

Baca juga: Tanah papua sebagai destinasi wisata hijau

Pemilihan akomodasi yang sesuai budget

Berkunjung ke Palembang dengan menerapkan smart traveler salah satunya dengan pemilihan akomodasi selama liburan. Untungnya saat ini, sudah ada RedDoorz sebagai penginapan nyaman yang menawarkan harga terjangkau setara dengan hotel bintang 3. Apalagi RedDoorz memberikan 6 guarantee service demi meningkatkan kenyamanan saat tinggal. Apa saja itu?

6 guarantee service dari RedDoorz

1. Linen bersih

Hal paling utama ketika memilih suatu akomodasi adalah linen bersih. Nah, RedDoorz sendiri memberikan jaminan akan linen bersih setiap saat. Karena RedDoorz memahami bahwa, setiap kenyamanan berawal dari kebersihan kamar hingga detail linennya.

Linen bersih RedDoorz

2. Kamar mandi bersih

Memiliki pengalaman menginap ditempat lain dengan kamar mandi jorok seakan jarang dibersihkan akan mengurangi mood dalam berlibur. Untungnya, lagi-lagi RedDoorz memberikan jaminan akan keberadaan kamar mandi yang bersih setiap saat. Agar para pengunjung bisa nyaman dalam membersihkan badan setelah seharian mengunjungi destinasi wisata di Palembang.

3. Perlengkapan mandi

Jangan khawatir, jika liburan tidak membawa perlengkapan mandi karena RedDoorz memahami akan kebutuhan tersebut. Menginap di RedDoorz akan mendapatkan set perlengkapan mandi lengkap. Mulai dari handuk, sabun, sikat dan pasta gigi hingga pembungkus kepala. Jadi tidak akan panik lagi jika perlengkapan mandinya ketinggalan, malah akan betah untuk tinggal di RedDoorz.

Perlengkapan mandi

4. Keberadan televisi

Kamar tanpa televisi ibarat sayur tanpa garam. Kurang greget. Disini RedDoorz benar-benar memahami para tamunya dengan menyediakan televisi sebagai sarana hiburan dan informasi selama berada di kamar. Terkadang beberapa pengunjung butuh informasi agar tetap update selama liburan.

5. Ketersediaan air mineral

Selepas berkeliling dari tempat wisata dan tiba di kamar, terkadang rasa haus menghampiri. Dengan guarantee yang RedDoorz miliki, maka ketersedian air mineral pun selalu ada di kamar. Jadi masalah haus ketika pulang atau ketika bangun tidur, butuh minum pasti akan teratasi.

6. Wifi gratis

Dunia milenial dengan berbagai media sosial berbasis daring memang membutuhkan internet yang mumpuni. Jika menginap di RedDoorz tidak perlu khawatir untuk tidak update di media sosial karena RedDoorz menyediakan fasilitas gratis wifi sebagai layanan internet disetiap kamar hingga lobby.

Semoga resolusi travelling 2019 ku, bisa tercapai bersama RedDoorz dan menerapkan smart travelling dalam setiap perjalanan. Karena bagiku, smart travelling adalah bagaimana bisa mengatur setiap rencana perjalanan se-effisien dan senyaman mungkin dengan budget tidak terlalu besar untuk menikmati keindahan dan aneka kuliner bernuansa merah di Palembang.