Matahari masih sepenggalan naik ketika pesawat yang aku tumpangi mendarat di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu. Perjalanan 2 jam lebih dari Jakarta dini hari membuat mata tampak sayup akibat kurang tidur. Bersama rombongan, aku pun bergegas menuju tempat pengambilan bagasi setelah melewati garbarata di lantai 2. Interior pintu kedatangan masih tampak bekas dampak gempa dan tsunami tahun lalu. Atap plafond yang kosong melompong hingga beberapa retakan pada dinding dan tiang pancang bandara memperjelas betapa dahsyatnya dampak gempa tersebut. Aku pun mempercepat langkah menuju eskalator yang akan membawaku ke lantai 1. Beberapa teman sudah mulai menunggu di depan conveyor belt bagasi. Sangat gampang untuk mengenali mereka, karena dari awal berangkat, kami sudah sepakat menggunakan style hitam putih sebagai ciri khas tim ekspedisi Kota Palu.
Bagi tim kami yang kebetulan semuanya pria, menggunakan style monochrome casual merupakan pilihan tepat setelah mengalami perdebatan panjang di Jakarta. Awalnya masing-masing orang mengemukakan warna dan jenis pakaian yang akan digunakan sebagai identitas tim, tetapi setelah melalui telaah dan melihat destinasi traveling akhirnya terpilihlah warna hitam putih sebagai fashion yang digunakan selama ekspedisi Kota Palu.
Kontras Style Hitam Putih di Hutan Kaktus
Terkenal sebagai Bumi Kaktus bukanlah jempolan belaka untuk Kota Palu. Nyatanya, pagi ini selepas sarapan nasi kuning dikawasan pantai Talise, mobil Innova yang kami tumpangi melaju pelan melintasi jalan beraspal hitam legit menuju Hutan Kota Palu yang terkenal dengan Hutan Kaktusnya. Sepanjang perjalanan, tampak beberapa tambalan aspal pada titik tertentu tetapi tidak sampai membentuk gundukan, semuanya mulus terlewati. Perjalananpun lancar, tidak ada macet meskipun pagi itu adalah jam berangkat kerja.
Memasuki kawasan hutan Kota Palu, maka kita akan disajikan dengan rimbunan pohon Johar di kiri dan kanan jalan. Tampak beberapa lapangan olahraga dan sebuah amphiteater yang masih dalam proses pembangunan menyertai pemandangan kami pagi itu sebelum akhirnya mobil benar-benar terparkir di area pintu masuk hutan kaktus. Tidak ada biaya untuk masuk ke hutan kaktus, cukup membayar parkir saja. Tetapi pagi ini, tidak satupun tukang parkir tampak berkeliaran disekitar kawasan begitupun dengan pengunjung lainyan. Hanya kami berempat beserta driver. Sungguh beruntung, mengunjungi tempat ini tanpa khawatir dokumentasi akan terganggu dengan munculnya orang lain dalam frame.
Fashion warna monokrom di Hutan Kaktus |
Berbeda dengan hutan kota diberbagai daerah di Indonesia, hutan kota Palu memiliki daya tarik tersendiri karena keberadaan kumpulan kaktus yang tingginya bisa mencampai 4 meter. Kebayangkan, jika kaktus setinggi ini menghiasi taman kota. Duri-duri bermunculan disekitar batang kaktus menjadi hal menarik sekaligus memberikan perhatian agar lebih berhati-hati jika mendekati tanaman ini.
Untungnya kali ini, pemilihan outfit hitam putih benar-benar diluar ekspektasi. Warna hijau dari kaktus tampak kontras dengan fashion yang aku gunakan belum lagi bahannya yang menyerap keringat sehingga lebih nyaman. Tanpa perlu membuang waktu, akhirnya berbagai gaya dan angle terdokumentasikan dengan baik sebagai representatif keindahan dan keunikan hutan kaktus Kota Palu sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya ke lembah Napu.
Nuansa Puitis dengan Style monochrome di Lembah Napu
Puas menikmati hutan kaktus Kota Palu, ekspedisi pun berlanjut ke arah Sigi menuju Lembah Napu yang terkenal sebagai negeri 1000 megalit. Perjalanan sekitar 4 jam dari Kota Palu, membuat kami semua terlelap dan bangun lagi ketika waktu makan siang sekitar pukul 3 sore di Desa Dongi Dongi.
Sejuk dan kabutpun menyapa, hal sangat kontras dengan Kota Palu yang tampak kering dan panas. Mungkin karena kami berada diketinggian. Beberapa minyak kelapa di deretan lemari barang dagangan warung tempat kami makan sudah berubah warna menjadi putih beku. Tanpa perlu ditanya lagi, hanya dengan melihat daftar menu pada dinding warung, kami semua sepakat untuk memesan minuman hangat, teh dan kopi panas beserta seporsi ayam goreng.
Derai rintik hujan menemani perjalanan yang kami lanjutkan setelah 1 jam berlalu menikmati santapan siang di Warung Makan DAS. Pemandangan sudah berganti hutan rimbun dengan jalan berkelok-kelok terkadang tanjakan dan berakhir dengan turunan sebelum akhirnya kami tiba di lembah Napu.
Outfit hitam putih di Lembah Napu |
Tanpa sadar, rasa kagumku muncul atas keindahan yang ditampilkan. Dari atas salah satu bukit tertinggi Lembah Napu, sebuah pemandangan yang jarang ditemui terpampang dengan jelas di depan mata. Warna kuning dari ilalang, putih dari kabut dan hijau dari pepohonan menciptakan nuansa puitis yang maha dahsyat dalam satu panorama. Apalagi ditambah dengan outfit monochrome yang kami gunakan membuat semua tampak sempurna dan mempesona.
Benarlah adanya akan hal itu, bahwa pemilihan fashion ketika traveling akan mempengaruhi kualitas gambar yang akan dihasilkan. Untungnya aku selalu memilih Mr Brank sebagai outfit fashion hitam putih ku sebagai teman setia traveling.
Style Hitam Putih Casual dari Mr Brank
Bagiku, Mr Brank benar-benar outfit monochrome yang sangat mendukung setiap kegiatan travellingku. Penyebutan Mr Brank merupakan plesetan dari bahasa Jawa untuk kumis, yaitu Brengos. Agar mudah diucapkan dan memiliki nilai komersil maka digunakanlah nama BRANK dengan logo kumis dan topi sebagai identitas pria dengan karakter MANLY sesuai keinginan pemiliknya yaitu dr. Tanto dan dr. Nurul Eka Yulifah yang berdomisili di Surabaya.
Nah, dengan konsep outfit monokrom maka semua produk yang dihasilkan hanya memiliki 2 warna yaitu hitam dan putih. Pemilihan warna monokrom ini juga didukung dengan berbagai jenis varian produk seperti syal, topi, celana pendek, celana panjang, jaket, sweater, sweatshirt, hoodie, T-shirt, kemeja dan produk lainnya dan menyasar semua usia baik anak-anak hingga para milenial muda zaman now. Terkait harga yang ditawarkanpun cukup terjangkau mulai dari 100ribu hingga 1juta dan mulai dapat dibeli pada acara soft launching Mr Brank tanggal 17 Mei 2019 di Gresik.
Mr Brank Sebagai Style monochrome Pilihan Travellingku
Memilih Mr Brank sebagai fashion hitam putih pilihan travellingku bukan karena tanpa alasan, tetapi karena banyaknya alasan yang mendasari produk fashion buatan lokal Indonesia ini aku gunakan sebagai fashion traveling.
1. Desain casual
Pemilihan desain kasual benar-benar ditunjukkan oleh Mr Brank pada berbagai produknya, hal ini sangat sesuai dan menunjang kegiatan travelingku seperti ekspedisi kota Palu. Karakter kasual sangat dibutuhkan agar tidak tampak kaku ataupun formal ketika digunakan.
2. Bahan nyaman
Salah satu bagian terpenting dari Mr Brank adalah pemilihan bahan sehingga apabila dikenakan akan menimbulkan rasa nyaman. Penting sekali rasa nyaman dari sebuah pakaian ketika digunakan untuk traveling karena akan menciptakan mood baik untuk mengesplor setiap sudut dari destinasi tujuan.
3. Karakter sederhana
Pernah melihat karakter penuh warna ketika traveling? Bagiku itu sangat tidak cocok jika digunakan untuk mendapakan kesan kontras dan puitis jika traveling ke kota Palu. Karakter sederhana dengan warna monokrom dari Mr Brank malah sangat mendukung kegiatan travelingku, apalagi jika destinasinya berlatarkan hijau dan kuning sehingga akan menciptakan efek kontras pada frame foto ketika didokumentasikan.
4. Inovatif
Inovatif merupakan bagian terpenting dari berbagai produk Mr Brank. Bagiku sebuah produk yang inovatif akan menunjang setiap kebutuhan travellingku agar style monokrom yang digunakan tetap tampak berbeda disetiap sudut foto. Informasi lengkap produk Mr Brank dapat diakses di Instagram Mr Brank sebagai OOTD hitam putih casual cocok untuk travelling.
Jadi, pemilihan style hitam putih ketika travelling ke kota Palu sangatlah pas karena didukung oleh produk monokram dengan kesan casual agar bisa menampilkan dengan jelas keindahan alam disekitar kota Palu dalam satu frame secara bersamaan.
Wah keren tuh suasana di pohon joharnya, bang. Btw aku baru denger nama pohon tsb. Traveling gaya casual emg asik bgt ya bang, apalagi didukung sama Mr. Brank, beuhh makin keren
ReplyDeleteBener sekali Bang Joe, kaos Mr Brank sangat cocok buat traveling
DeleteCausal banget ya desain dari Mr Brank ini. Cocok dengan latar pemandangan yang kece.
ReplyDeleteYes bener. Itulah mengapa style hitam putih sangat cocok buat gaya travelingku
DeleteSaya baru denger nih merk Mr. Brank. Tapi lihat icon bajunya lucu yaa.. unik. Yg terbayang kalau melihat icon mr. Brank dan nuansa hitam putuhnya jadi inget Chaplin. Emang paling pas warna hitam putih ya, Mas.. netral kenuansa apapun.
ReplyDeleteBener sekali nuansa hitam putih cocok untuk berbagai suasana. Apalagi untuk traveling kayak yang saya lakukan
DeleteSebagai penggemar warna-warna cerah, seketika aku setuju bahwa warna hitam putih cocok banget digunakan saat traveling dengan latar warna-warni seperti ini. Sebelumnya nggak kepikiran lho buat mengenakan style hitam putih kalau sedang traveling. Thanks Mas, jadi inspirasi, nih.
ReplyDeleteiya kak, bener sekali Mr Brank ini semua designya style hitam putih yang sangat cocok untuk traveling
DeletePemilihan warna yang tepat untuk warna hitam dan putih dari Mr.Blank.. baru dengar sih.. bisa nih kalau ad discount mr blank heheh
ReplyDeletewarnanya netral, kelebihan warna hitam ataupun putih jika dipadukan pada foto nuasa alam maka warna tersebut akan kontras dengan warna alam sebagai background foto kita.. salam keren.
Wah.. ternyata Mr.brank friend... wkwkwkw
DeletePikiran saya yg lagi blank ni...
Salam keren..
Yoi, Mr Brank bro. Cocok untuk style hitam putih ketika traveling
DeleteStyle Hitam Putih ternyata bagus ya buat di padu background nuansa alam. Dan warna kontrasnya itu lhoo ...
ReplyDeleteIya Bunda. Benar sekali, makanya style hitam putih cocok untuk traveling ke alam
DeleteWarna hitam dan putih itu cocok di mana aja.Mr.Brank ini merek asal Palu ya ? baru denger soalnya
ReplyDeleteMr Brank itu merek lokal asal Gresik kak dengam konsep style hitam putih
DeleteWarna hitam putihnya sangat kontras sama suasana hutannya, warnanya simpel dan casual.
ReplyDeleteIya. Bener sekali. Style hitam putih memang simpel tapi kontras untuk nuansa hutan
DeleteHitam putih itu warna aman dan bisa dipakai di semua momen ya mas, apalagi buat traveling gtu :D
ReplyDeleteWah ada hutan kaktus ya tnyata di Palu :D
Iya. Bener sekali, makanya suka banget style hitam putih untuk traveling
DeleteAku sudah lama ngga baca tulisan traveling yang narasi begini. Kangen. Terima kasih buat ceritanya mas :) Berasa aku ikut liburan ke sana.
ReplyDeleteIya kak. Sama-sama. Terimakasih sudah mampir.
DeleteWarna hitam dan putih itu warna yang lebih gampang dicari ya kalau mau traveling. Sudah itu tidak perlu bingung lagi dalam memilih baju.
ReplyDeleteYes. Bener sekali, style hitam putih memang gampang untuk dicari dan salah satunya bisa menggunakan style hitam putih casual dari Mr Brank
DeleteStyle Hitam Putih buat traveling emang paten mas broo
ReplyDeleteKita bisa jadi senada sama nuansa yang ada
Yes. Bener sekali, itulah mengapa style hitam putih jadi pilihan travelingku
DeleteLembah Napunya keren yaa bang nuansanyaa. Cocok juga sama outfitnyaa hehe
ReplyDeleteIya. Bener sekali style hitam putih cocok dengan lembah Napu
Deleteaku juga paling suka outfit hitam putih kalau traveling. enak aja gitu mah di pake di segala suasana. apa lg aku sukanya ngejar acara adat yg bisanya memang di anjurkan pake hitam/putih
ReplyDeleteIya. Jadi semakin pede kan
Deletelembahnya bikin adem ngeliatnya. Nah kalau celana hitam emang aku suka. Bisa duduk ngampar sembarangan dimana aja, terutama pas kayak difoto tuh, ada lembah, hutan, rumput2 pengennya duduk aja slonjoran hehe.. pas pake hitam!
ReplyDeleteBener sekali. Makanya style hitam putih ini sangat cocok untuk ke lembah
DeleteKalo aku lebih suka perpaduan putih dan hitam sebenarnya, abu-abu... Setelah aku lihat2 lagi ternyata memang koleksi outfitku ngga jauh dari 3 warna itu... Btw latarnya kontras ya sama warna outfitnya. Makasih untuk referensinya Mas
ReplyDeleteIya. Bener sekali, itu lah mengapa memilih style hitam putih pada saat traveling adalah pilihan tepat
DeleteHitam putih itu warna paling netral
ReplyDeleteCocok dipakai dalam suasana apa saja
Bahkan saat ke alam, hitam putih tetap terlihat bagus dan menyatu dengan suasananya
Yes. Warna kontras alam dengan style hitam putih akan lebih terlihat. Efeknya, foto semakin kece
DeleteBuat cowo yg suka gaya casual menurutku tshirt ala Mr Brank nih cocok banget. Simple tp cocok buat traveling. Jadi pengen beliin tshirt Mr Brank buat si dia deh
ReplyDeleteAyo kak. Belikan buat si dia, untuk model style hitam putih tinggal kepoin IG Mr Brank
DeleteOoooh brengis itu arti nya kumis? Hihihihi... Jadi merk Brank ya. Cakep mas pakai kaos hitam putih begini. Makin terpancar aura casualnya. Simple kelihatannya namun elegan dan nyaman dipakai jalan2 dan acara apa aja. Keren!
ReplyDeleteBener sekali. Style hitam putih casual tapi cocok juga untuk traveling
Deletehitam putih juga style ku, kaos mr Brank banyak motif kreatifnya, rekomen banget tuk liburan hari raya ini
ReplyDeleteBener sekali. Mr Brank itu pelopor style hitam putih
DeleteWah cocok yaa bang outfitnya dengan travelingnyaa. Cocok !
ReplyDeleteBener sekali. Traveling dengan style hitam putih sangat cocok
DeleteTernyata cowok juga mikirin style kalo travelling ya,, kirain cewek doang yg suma ribet urusan beginian.
ReplyDeleteTp emanh style enaknya ditentukan dari awal, biar foto2nya bisa lebib kece. Hehehe
Hahaha. Jangan sampai ke tempat kece, pulangnya nyesel karena outfitnya ga sesuai.
DeleteRupanya ngga cuma female traveller aja yang sadar outfit. Para cowo juga, ya?
ReplyDeleteUnik juga. Lanjutkeeuuun, Mas!
Pastinya. Style Hitam Putih sudah menjadi ciri khas traveling ku sih.
DeleteKeren juga ya, style hitam putih untuk digunakan traveling. Apalagi ke alam. Warna kontrasnya jadi kelihatan
ReplyDeleteBener sekali. Style hitam putih memang keren kok
DeleteAku biasanya style baju yang kebanyakan hitam putih mas, kebetulan memang dua warna ini favorit.
ReplyDeleteBener sekali. Style hitam putih itu memang keren. Bisa digunakan diberbagai tema
DeleteJadi foto yang di atas itu pohon-pohon kaktus ya, Mas? Saya kirain pohon-pohon yang daunnya meranggas. Unik banget ya hutannya
ReplyDeleteIya. Bener sekali. Itu kaktus. Cocok dengan style hitam putih
Deletemaunya sekalian bang,, fotonya juga itam putih hihihi peace
ReplyDeleteBoleh juga untuk dipertimbangkan
DeleteEntah kenapa mata saya tertuju langsung ke logo mr.brank ini. Apakah perisai dan tulisan Mr. Brank itu bagian dari logonya atau hanya salah satu desain baju saja? Karena kalau memang itu logonya, rasanya terlalu ribet. Sekarang ini butuh gambar simple untuk menjadi logo suatu brand :)
ReplyDeleteIya itu menjadi salah satu bagian dari logo brand. Tergantung sudut pandang sih ya, yang pasti pemilihan desain bukan masalah ribet nya tetapi masalah filosofi :)
DeleteOh jadi tahu deh sejarah nama Brank ini hehee...
ReplyDeleteGayanya serta modelnya yang santai cocok buat para traveller nih baju. Nyaman dipakai pastinya ya
Pastinya dong. Style hitam putih selalu cocok, apalagi dari Mr Brank
DeleteWah, disain black and whitenya emang keren ya dari mr brank... Bahannya juga adem dan emang cocok kayakanya utk traveller nih
ReplyDeletePastinya dong. Style hitam putih selalu cocok untuk traveling nuansa alam
Deletepemandanga dari Lembah Napu keren banget..., pengen baca lanjutan cerita ke situs megalit..
ReplyDeleteSiap. Coming Soon
DeleteMemang kece nih pakai hitam putih
ReplyDeleteCocok buat segala suasana
Bener sekali
DeleteDaku udah lama gak lihat lembah, terakhir waktu kecil.. Ternyata ada yang unik di Lembah Napu 😍
ReplyDeleteYes. Lembah Napu memang keren
DeleteLembah Napu keren ya...aku suka fotonya.
ReplyDeleteIya kak. Sejuk juga
DeleteWah aku jadi penasaran koleksi Mr Brank lainnya. Buat suamiku nih soalnya dia juga suka pakai kaos2 gtu :D
ReplyDeleteNanti aku liat ah koleksinya
Siap. Cek di IG nya Mr Brank untuk koleksi lengkapnya
DeleteBaju hitam putih buat travelling memang kece banget ya. Soalnya pas main ke alam yang indah dan hijau, fotonya makin cakep.
ReplyDeletePastinya. Makanya saya memilih hitam putih
DeleteKeren pake style hitam Putih ini. Terus baru Tau soal Hutan Kota Palu. Makasih infonya. Tertarik lihat kaktusnya
ReplyDeleteSiap kak. Ditunggu di Kota Palu
DeleteFeatured-nya dapet, SEO hitam putihnya dapet...mantap ahhaha
ReplyDeleteIngin rasanya aku terbang ke Palu dan berfoto dengan konsep monochrome*
ReplyDeleteKalau berangkat bareng tim gitu, perlu warna dresscode, ya. Biar mudah dikenali kalau terpisah.
ReplyDeleteCasual outfit dengan warna hitam putih itu udah emang paling simple banget ya kak.. Cakep.
ReplyDelete