Semangat IDN Pictures dalam Memajukan Industri Film Tanah Air di Tengah Pandemi

Pandemi memang banyak menghantam lini kehidupan. Mulai dari cara kerja, kebiasaan hingga gaya hidup. Tidak terkecuali dengan industri film Indonesia. Perubahan perilaku dalam menikmati sajian film yang awalnya offline sekarang berganti online.

 

Apalagi, sejak diberlakukannya pembatasan sosial skala besar, maka otomatis bioskop terkena dampaknya. Tak ada satu pun bioskop yang beroperasional. Hal ini menyebabkan, banyak aplikasi streaming gratis hingga berbayar bermunculan. Masing-masing memiliki kelebihan dan keunikannya.

 

Selain bioskop, sudah pasti industri film juga terkena dampak karena perubahan pangsa pasar. Padahal, sejak 5 tahun terakhir industri film mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Ditandai dengan terjadinya peningkatan jumlah penonton dari 16 juta di tahun 2015 hingga 52 juta penonton di tahun 2019.

 

Peningkatan daya tarik penonton ini juga ditunjukkan dengan trend meningkat di awal tahun 2020. Dimana film yang muncul awal tahun memiliki daya tarik penonton yang sangat baik pula. Tetapi, ternyata pandemi menyapa Indonesia sehingga semuanya butuh untuk penyesuaian. Adaptasi kebiasaan baru menjadi peluang dan kreativitas baru pula oleh industri film, salah satunya adalah IDN Pictures.

 

Sebuah Perjalanan Lahirnya IDN Pictures

Banyak yang tidak mengetahui, sejarah panjang lahirnya IDN Pictures yang baru diresmikan per tanggal 12 Mei 2020. Berawal dari Demi Istri Production yang didirikan oleh sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi di tahun 2018. Nah, sejak saat itu lah muncul ide untuk proses upscale. Tetapi ternyata proses ini tidak bisa berlangsung dengan cepat, apalagi terkait pemilhan investor.

 

Perbedaan visi dan misi membuat proses pencarian ini berlangsung lama, hingga mereka bertemu dengan Winston Utomo, Founder dan CEO IDN Media dan William Utomo, Founder dan COO IDN Media pada bulan Oktober tahun lalu. Pertemuan ini lah yang ternyata membuahkan hasil.

 

IDN Media sendiri merupakan perusahaan multi-platform dengan target pasar adalah para millennial dan Gen Z. Salah satu yang terkenal dari IDN Media adalah portal berita IDN Times.

 

Susanti Dewi dan Fajar Nugros (IDN Pictures)

Setelah diskusi panjang dan memastikan kembali kesamaan visi dan mimpi, ternyata hasilnya selaras. Dari sini lah cikal bakal munculnya IDN Pictures. Kini, Fajar Nugros, Head IDN Pictures dan Susanti Dewi, Head IDN Pictures benar-benar bertemu dan merasakan keberadaan partner yang mendukung dengan baik, sekaligus kreatif dan cerdas sesuai dengan harapan mereka.

 

Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Sebuah karya film, tidak hadir begitu saja. Banyak proses kreatif di belakangnya. Sebut saja menciptakan ide. Dari ide yang muncul kemudian diolah menjadi cerita. Tetapi bukan sembarang cerita. Cerita yang ada haruslah memiliki pangsa pasar yang jelas. Setelah itu, barulah proses pemilihan kru yang akan terlibat langsung dalam pembuatan film hingga nantinya akan tersampaikan ke penonton dalam bentuk film seutuhnya.

 

Meskipun pandemi, bukan berarti kreativitas akan berhenti. Tetapi malah meningkat dan bermunculan berbagai ide menarik yang sebelumnya tidak pernah ada. Semangat ini lah yang membuat IDN Pictures terus menggelora dalam berkarya. Apalagi, pangsa pasar dari IDN Pictures adalah generasi millenial dan Z melalui berbagai produk tontonan seperti film, serial dan produk komersial lainnya.

 

Saat ini, fokus dari IDN Pictures adalah proyek lintas genre dalam bentuk commercial projects tetapi tetap bisa dinikmati oleh generasi millenial dan z dengan penyajian alur cerita yang unik. Pastinya dengan tetap menampilkan talenta terbaik yang Indonesia miliki.

 

Harapannya jelas, semoga pandemi ini berlalu layaknya badai yang pasti berlalu. Sehingga tahun depan, IDN pictures bisa menghasilkan film yang berkualitas dan pastinya penuh kesan.

 

IDN Pictures Team