Wisuda
memang menjadi hal istimewa bagi seluruh mahasiswa. Bukan hanya sebuah prosesi
sakral dengan baju oversize dan toga di kepala, tetapi lebih dari itu.
Wisuda sarjana adalah sebuah pengakuan dan pencapaian diri atas usaha
bertahun-tahun yang telah dilewati sekaligus bentuk terima kasih kepada orang
tua yang selalu mendukung apapun yang dibutuhkan oleh sang anak.
Tetapi,
setelah wisuda dan euforianya berakhir, maka saatnya kembali berjuang di medan
perang yang sesungguhnya. Jika dahulu, untuk mencapai wisuda adalah peperangan
antara diri sendiri dengan mata kuliah yang super duper banyak. Tetapi
kali ini berbeda. Menjadi freshgraduated adalah tantangan baru. Berbagai
berkas lamaran sudah pasti dipersiapkan dengan baik, dikirim sana-sini berharap
segera ada panggilan interview kerja.
Dahulu, jauh
sebelum teknologi digital berkembang. Proses pengiriman berkas masih
mengandalkan kantor pos atau door to door alias datang langsung ke
perusahaan. Biaya yang dikeluarkan dan effort-nya sudah pasti lumayan,
karena ada biaya untuk print dokumen, fotocopy dan pengiriman.
Belum lagi jika harus mengantarkan langsung berkas lamaran, ada biaya
transportasi.
Rasa
sumringah dan kebahagian kecil bakal terasa, ketika usaha pengiriman berkas itu
membuahkan hasil. Iya, membuahkan hasil. Apalagi kalau bukan, panggilan
interview. Mungkin rasa bahagianya masih belum bisa menyamai rasa bahagia
ketika wisuda. Karena ini barulah, panggilan interview kerja.
Masalah
utama yang muncul kala itu adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan terkait
proses interview kerja itu sendiri. Sebagai mahasiswa yang baru lulus zaman
itu, mencari informasi terkait proses interview kerja adalah hal yang sulit dan
by moment. Artinya, momen bertanya itu biasanya ada ketika acara temu
alumni.
Momen ini
benar-benar dimanfaatkan untuk bertanya hal yang general, seperti bagaimana
proses interview di perusahaan A? Apa yang biasanya ditanyakan ketika
interview? Atau bagaimana cara agar yang menginterview tertarik? Hanya
sebatas itu saja, tidak pernah terpikirkan untuk menanyakan hal teknis yang
ternyata mempengaruhi kelulusan interview.
Setelah
mencoba satu, dua, tiga hingga tak terhitung lagi jumlahnya interview kerja
barulah tersadar bahwa betapa pentingnya persiapan menghadapi wawancara kerja.
Kegagalan demi kegagalan datang berganti, tetapi itu bukan lah penghalang untuk
kembali mencoba melamar di perusahaan berbeda hingga akhirnya interview kerja
berhasil dan diterima sebagai karyawan di perusahaan yang dilamar. Kalian ingin
tahu, rasanya bagaimana? Bahagianya melebihi bahagia ketika wisuda.
“Jadi, jika kembali ditanya adakah yang lebih
membahagiakan ketika waktu wisuda tiba? Jawabannya, jelas ada. Apalagi kalau
bukan keterima kerja pertama kali setelah melalui proses interview kerja”.
Ratusan
purnama memang sudah berlalu, saya sendiri juga alhamdulillah sudah bekerja di
salah satu perusahaan. Tetapi, masalah interview kerja, masih menjadi momok
buat banyak orang.
Untungnya sih,
saat ini perkembangan dunia digital begitu pesat dan diikuti dengan munculnya
berbagai platform belajar online yang
benar-benar bisa diandalkan, salah satunya adalah Qubisa.
Sebagai
layanan kursus online gratis, Qubisa hadir dengan berbagai materi yang bisa
digunakan untuk career development, webinar pengembangan diri, kursus
online digital marketing hingga bisa juga loh untuk kumpulkan poin di Liga
PoinQu sambil belajar.
Ketika
membuka platform e-learning Qubisa, saya sendiri tiba-tiba tertarik dengan
materi Rahasia Gagal Interview. Awalnya sih, saya berusaha mengingat
kembali perjuangan sebelumnya terkait interview kerja zaman freshgraduated dan
ternyata, materi ini benar-benar menyajikan runtutan tips dan trik agar bisa
berhasil dalam interview kerja.
Materi
rahasia gagal interview sendiri terdiri atas 16 topik video yang secara
gamblang menjabarkan satu per satu detail hal-hal yang perlu diperhatikan ketika
interview kerja diantaranya:
1. Mempersiapkan
jawaban atas pertanyaan umum yang sering ditanyakan ketika interview kerja.
Pertanyaan tersebut biasanya adalah:
- Mengapa kita layak untuk di hire.
- Apa kelebihan dan kekurangan yang kita miliki?
- Jelaskan potensi diri yang ada saat ini?
- Apakah bisa bekerja secara tim dengan beda umur dan jenis kelamin?
- Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Nah,
ternyata semua jawaban atas pertanyaan ini harus dipersiapkan terlebih dahulu
agar ketika ditanya nantinya ketika interview, kita sudah siap untuk
menjawabnya tinggal disesuaikan dengan pertanyaan dan kondisi.
Saya
mendengar materi ini, lumayan angguk-angguk kepala, meskipun hanya menggunakan
platform belajar daring tetapi pembahasannya mengena banget. Mungkin bagi para freshgraduated,
spontanitas adalah hal yang sering dilakukan. Hal ini pula yang sama aku
lakukan ketika awal interview dahulu, tetapi ternyata ini salah. Persiapkan
dengan baik setiap pertanyaan yang pastinya akan ditanyakan.
2. Perhatikan
cara berpakaian ketika interview kerja.
Pakaian yang dikenakan ketika melakukan
wawancara kerja juga harus diperhatikan. Di video platform belajar online ini
juga disampaikan lengkap dengan contohnya. Seperti, jika yang dilamar adalah
posisi manager di salah satu kantor ternama, maka sebaiknya menggunakan kemeja lengkap
dengan jas-nya. Tetapi, jika yang dilamar adalah posisi MT, cukup
menggunakan kemeja dan celana bahan dengan sepatu berwarna gelap.
Pemilihan pakaian kerja ternyata bukan hanya
sekadar pakaian saja tetapi lebih mencermikan rasa percaya diri yang dimiliki.
Materi ini juga menekankan hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai salah
kostum. Memakai kemeja dengan jas lengkap untuk melakukan interview kerja di
perusahaan seperti Google karena mereka biasanya menggunakan pakaian kasual.
3. Datang lebih
awal dari waktu wawancara kerja.
Kebiasaan molor ketika kuliah, jangan sampai
diterapkan pas jadwal wawancara kerja. Materi yang ada dalam kursus
online gratis ini menekankan bahwa, datang lah lebih awal agar bisa
mempersiapkan diri sebelum waktu interview tiba. Sebaiknya, datang 15-30 menit
lebih awal.
4. Bersikap
sopan dan menjalin relasi.
Ketika melakukan interview kerja, itu artinya
kita akan berinteraksi dengan beberapa orang yang ditemui di lingkungan calon
tempat kita kerja nantinya. Bersikap sopan terhadap semua orang yang ditemui
adalah hal yang wajib dilakukan. Dalam materi ini juga disampaikan bagaimana
kita bisa menjalin relasi dengan baik terhadap orang yang tidak sengaja
bertemu. Mungkin bertemu ketika di ruang tunggu, atau di cafetaria
sekitar yang suatu saat relasi ini bisa bermanfaat. Jangan hanya tinggal diam
dan sibuk dengan gadget sendiri.
Menikmati 16
video dalam materi Rahasia Gagal Interview yang disampaikan oleh Restu
B. Wicaksono (Trainer & coach) hampir tidak terasa loh. Karena
memang cara penyampaian materinya sangat lugas dan to the point disertai
contoh. Jadi langsung paham dan terekam dimemori. Durasi setiap videonya juga
cukup optimal sekitar 2 hingga 6 menitan, jadi terasa padat.
Oh iya, meskipun
materi ini terdiri atas 16 video, kita juga bisa kok langsung memilih video
yang kita rasa layak untuk dinikmati pertama kali. Jadi, tidak harus berurutan
dan bagusnya lagi, video yang dinonton bisa di pause jika dirasa
dibutuhkan. Menarik sih memang dalam menikmati microlearning yang ada di
Qubisa. Materinya sangat banyak dengan berbagai tema. Selain itu, saat ini
ternyata ada lomba video microlearning festival berhadiah 95 juta. Jadi, setiap
orang yang memiliki pengetahuan untuk tema tertentu tinggal buat saja video
microlearningnya dan berpeluang mendapatkan hadiah.
Kini semuanya
dalam genggaman, pengalaman menikmati materi rahasia gagal interview
benar-benar berkesan dan bermanfaat. Pastinya materi ini bakal menjadi
pengetahuan buat para pencari kerja untuk menghadapi interview kerja pasca
lulus kuliah. Selamat menikmati setiap materi microlearningnya.
Iya sih bener. Berangkat interview paling nggak memang kudu punya persiapan. Minimal kita mengenal diri kita sendirilah. Jadi, saat ditanya nggak bingung mau jawab apa.
ReplyDeleteDan kita bisa dapat tips dan trik interview dari kursus online gratis. Mau ikut kursusnya ah kalau begitu.
Bener banget. Semuanya butuh dipersiapkan. Kesan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula
Deleteiya benar banget ini.
ReplyDeletedulu saat akan interview kerja selain belajar tentang nilai perusahaan, aku juga memperhatikan penampilan daj datang diawal waktu
Yes. Karena kunci keberhasilan interview itu adalah rangkaian aktivitasnya, bukan hanya pas interview itu sendiri.
DeleteAku setuju, ketika interview memang kita gak boleh 'kosong'. Paling tidak harus kenal dengan diri sendiri, juga perusahaan yang kita lamar seperti apa.
ReplyDeleteSelain itu, penampilan juga harus diperhatikan. Jangan sampai ada nilai minus dari penampilan. Begitu pula tutur bahasa.
Hal-hal ini simpel tapi kadang setelah lulus kuliah bingung juga gimana, untunglah ada Qubisa yang bikin kita belajar mudah dengan microlearning
Yes. QuBisa bener-bener jadi platform online yang membantu untuk belajar memahami tips interview kerja dan kursus online lainnya.
DeletePenting banget tahu rahasianya interview agar bisa diterima, ya. Termasuk di masa pandemi begini yang biasanya berlangsung secara daring.
ReplyDeleteBener. Pandemi seperti ini malah banyak kendala teknis dan non teknis yang perlu diperhatikan sih. kayak koneksi internet, itu ngefek banget.
DeleteIya bener banget, pertanyaan yang sering diajukan padahal mudah, tapi ternyata jawabannya cukup sulit. Contohnya sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan diri kita. Dan apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini.
ReplyDeleteSekarang jadi semakin mudah untuk menyiapkan proses interview ya? Kita bisa mempelajarinya di website QuBisa.
Iya. Salah satu kemajuan teknologi seperti itu sih memang. Kita bisa belajar hal lain via online, kayak QuBisa ini.
Deletebanyak banget tips dan materi-materi keren yang ada di QuBisa, saya juga suka belajar disana.
ReplyDeletetips dan trik interview ini emang berguna banget, jadi ingin apply kerja lagi setelah baca ini, tapi pekerjaan yang diinginkan belum ada yang klik, hehehh
Aamiin. Semoga ketemu yang klik di waktu yang tepat.
Deletemenurutku platform itu bagus kak, memenuhi kebutuhan pekerja digital dan umum di indonesia. kan dunia kerja terus berubah yaa.. jadi ini salah satu cara untuk terus meningkatkan kompetensi
ReplyDeleteBener banget. Dari platform kursus online kayak gini, kita bisa banyak belajar dan pastinya gratis.
DeleteAku juga sudah cobain microlearning dari QuBisa nihh. Nyenengin, ga ngebosenin yaa kak. Terus sekarang jadi pengin ikutan webinar2nya 😍
ReplyDeleteIya. Materinya juga banyak dan bisa dipilih sesuai passion kita
Deletejadi ingat dulu pas interview buat penerimaan salah satu kementerian jawabnya nggal ada persiapan sama sekali dan akhirnya nggak keterima deh. memang bagian wawancara kerja ini butuh persiapan banget yaa
ReplyDeleteBelum rezeki ya kak. Memang sih, salah satu ikhitiarnya dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
DeleteLagi interview juga sebisa mungkin menatap si pewawancara dan tangan usahakan di atas meja. Katanya ada filosofinya ya seperti itu, biar lebih luas dan tenang menjawab
ReplyDeleteIya. Sekaligus melihat kepercayaan diri calon yang diinterview.
DeleteAku sempat merasakan awal-awal kuliah kirim lamaran kerja pakai pos sampai banyak:) tapi setelah kerja buat pindah2nya Alhamdulillah sudah pakai email menghemat banget.
ReplyDeleteInterview kerja hal yang paling penting juga saat melamar pekerjaan ya, kalau ada tips & triknya enak banget nih. Untungnya sekarang banyak penyedia platform belajar online yang punya berbagai tips bisa dipelajari seperti Qubisa
Iya. Alhamdulillah banget sekarang, sudah ada paltform kursus online kayak QuBisa ini.
DeleteKalau dulu belajar etika job searching dan interview dari kampus yang sering bikin seminar2 gitu. Sekarang lebih praktis ya bisa belajar dari platform belajar online qubisa ini. Memudahkan teman-teman yang lagi cari kerja.
ReplyDeleteBener banget, jadi sekarang modalnya cuma kuota doang sudah bisa akses platform kursus online QuBisa.
DeleteJadi ingat jaman jadi job hunter dulu. Rajin kirim lamaran ke perusahaan-perusahaan. Dulu interview sampai lintas kota dan daerah. Eh, rejekinya di kampung halaman. Sekarang giliran gak jadi job hunter malah ngendon di Ibukota, hehe. Dulu aku rajin baca tips begini. Ya gimana lagi, namanya juga job hunter.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, mungkin memang rezekinya mba Damar di Jakarta. jadi bisa sekalian berbetah ria dengan segala keunggulan Ibukota.
DeleteKyaaa ingat jaman dulu jadinya. Daftar kerja, bikin lamaran, dari perusahaan satu ke yang lain. Banyak nanya-nanya pas wawancara biar sukses. Sekarang lebih dimudahkan bisa mengandalkan qubisa
ReplyDeleteIya. Dan pengalaman seperti itu pastinya bakal sulit dilupakan karena terngiang-ngiang terus
DeleteZaman sekarang bersyukur banget ya, karena sudah banyak platform belajar online dan kursus online yang gratis maupun berbayar, bisa nambah pengetahuan dan tingkatin skill, salah satunya tips wawancara ini, biar bisa dapat kerja
ReplyDeleteBener banget mba mon. Sekarang kita sangat leluasa bisa mengupgrade diri dengan berbagai kursus online dan itu gratis pula.
DeleteSekarang di era digital mau ngelamar lowongan tinggal via email, lebih hemat, praktis pula. Dulu mah butuh perjuangan banget
ReplyDeleteBtw makasih mas buat tips interviewnya.
Iya. Kalau ingat zaman dulu terasa banget ya perjuangannya. Beda dengan sekarang.
Deletetipsnya bermanfaat banget kak, buat bekasl siapapun yang membutuhkan persiapan buat interview
ReplyDeleteIya. Alhamdulillah. Karena tips interview kerja pasti banyak yang butuhin
Deletetips nya sangat bermanfaat kak
ReplyDeleteaku share ke saudara sepupu ya
dia fresh graduate, lagi cari kerjaan
Alhamdulillah. Semoga bermanfaat ya kak.
DeleteBener banget nih mas, zaman aku menghadapi interview pertanyaan-pertanyaan tadi sering muncul, salah jawab resiko nya yah harus tela gak diterima. Aku juga pernah mengalami gagal masuk hanya gara-gara penampilan ( pakaian yang aku pakai saat itu ) padahal sudah melalui tahap 4 test. Tapi itu jadi penalaman yang menarik dan bisa belajar dari situ ;). Anw thanks infonya yah mas ;).
ReplyDeleteIya. Banyak orang soalnya menganggap remeh terkait penampilan atau malah over dalam berpakaian ketika interview. Penting sih untuk diapahami.
DeleteWow hebatnya sekarang sudah ada platform yang khusus mengajarkan pengembangan pribadi termasuk interview. Semoga banyak yang bisa belajar.
ReplyDeleteBener kak. Platformnya online dan gratis. Materinya juga banyak. QuBisa memang bisa diandalkan kok.
DeleteSepakat banget kalau mau wawancara datang lebih awal. Pakaian juga yang rapi ya kak. Dan sebaiknya menguasai juga apa bidang pekerjaannya
ReplyDeleteBener. karena semua hal itu mempengaruhi penilain dalam interview baik langsung maupun tidak langsung
DeleteSelain persiapan diri dari mulai pertanyaan umum, waktu, dan pakaian, mencari tahu tentang perusahaan yang akan menginterview juga nggak kalah pentingnya. Soalnya saya sempat juga ditanya 'Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini'?
ReplyDeleteBener banget, ini pertanyaan umum yang sering dipertanyakan. Tapi kalau ga siap menjawab, bakal berabeh.
DeleteJadi ingat masa gadis kala masih suka gonta ganti kerjaan
ReplyDeletebaru berhenti dan berkarir lumayan lama setelah kerja di perusahaan ekspor impor karena bisa jalan jalan ke lapangan
waktu itupun nggak boleh salah kostum dan salah strategi ^^
Iya. Kostum, meskipun sepele tapi itu bakal berkesan. Ya kan.
DeleteKeknya aku demam interview daripada demam panggung 😂 pikiran berusaha tenang eh tubuh suka demam sendiri dihari h- wkwk
ReplyDeletehahaha. kalau ini berarti perlu latihan menenangkan diri sebelum interview. Latihan pernapasan lumayan membantu.
DeleteJadi inget masa deg2an mau wawancara kerja, harus PD dan ga berlebihan ketika menjawab krna akan memancing pertanyaan lain
ReplyDeleteIya. Apalagi kalau jawabannya ngawur dan salah pula. Aduh... Gimana gitu loh.
DeleteDatang lebih awal memang termasuk kunci untuk menunjukkan sisi positif diri agar kalau memang rejeki, si pekerjaan itu akhirnya jadi amanah untuk dijalani. Semoga.
ReplyDeleteBener banget. Meskipun banyak yang masih menyepelekan hal ini.
DeleteAhaa penting banget poin2 di atas, terutama ga pake telat saat mau interview .
ReplyDeleteSoalnya ku suka interview karyawan juga yang masuk dan paling gemesh kalo ga menepati waktu yang telah dijanjikan . Langsung bete deh...hhaaaa
Dan pastinya bakal jadi catatan kan ya buat si dia.
Deletemasih kebayang rasa deg-degan waktu wawancara kerja. tapi ini dibutuhkan juga nih kalau nanti mewawancarai orang yang mau kerja di perusahaan kita
ReplyDeleteBener. Makanya ini bisa jadi gambaran penilaian juga buat yang menginterview
DeleteSebagai orang yang pernah menginterview menurut saya penampilan penting, tidak harus pakai barang bermerk, tapi yang penting bersih dan rapi, first impression itu penting. karena setelah melihat tampilan, baru keliatan kualitas orang setelah berbicara.
ReplyDeleteBener banget bang. Kesan pertama memang penting baru melihat kemampuan ketika interview nanti.
DeleteDulu pas jaman kuliah salah satu bekal yg disaranin adalah ngumpulin sertifikat seminar. Wkwk... Ternyata ga begitu kepake. Memang menghadapi interview jg ada triknya ya biar ga grogi perlu bgt tahu tipe seperti di atas
ReplyDeleteHahaha. Kalau saya menginterview orang, sertifikat cuma sebagai nilai tambah atas statement yang bersangkutan.
DeleteCakep nih tips dan triknya, aku harus infoin ke adik yang sebentar lagi kerja juga nih
ReplyDeleteTerima kasih Teh Lis. Semoga bermanfaat
DeleteMembantu banget nih. Dulu waktu baru lulus, aku juga cari banyak info tips seperti ini, jadi lebih pede pas wawancara kerja
ReplyDeleteIya. Yang penting itu memang perlu dipersiapkan dengan baik.
Deletewaaah thank you nih lengkap bgt tipsnya :) penting bgt nih perlu dipelajari untuk interview biar lancar dan sukses
ReplyDeleteAamin. Semoga sukses ya, interviewnya.
DeleteMakasih tipsnya, kak. Saya share ke adik sepupu ah, mumpung dia lg persiapan cari kerja.
ReplyDeleteSama-sama. good luck ya buat adik sepupunya.
Delete