“Bro. Nongkrong yuk, mau curhat nih. Siapa tahu bisa dapat solusi”
Memiliki teman akrab, percakapan seperti di atas mungkin sering banget terjadi ya. Apalagi jika kawan mengalami masalah pelik yang belum terselesaikan. Jika terkait menjaga kesehatan fisik, bisa banget diatasi dengan nutrisi cukup dan olahraga. Tetapi, berbeda loh dengan kesehatan mental. Banyak orang yang malah menjadi depresi akibat kesehatan mental terganggu.
Urusan curhat jika hal ini terjadi pada perempuan, sangat gampang sekali untuk menyampaikan masalah tersebut ke teman akrab si wanita. Nah, berbeda jika hal seperti ini dialami oleh pria. Tidak jarang loh, para pria cenderung menyembunyikan sendiri permasalahan yang dialami hingga menemui puncak permasalahan jika tidak terselesaikan. Dan hal ini malah sangat berbahaya. Efeknya bisa mengganggu diri sendiri dan pastinya orang di sekitar kita.
Permasalahan kesehatan mental memang menjadi momok sih buat para pria, apalagi jika pria tersebut sudah lulus kuliah. Ada banyak alasan yang bisa menjadi pemicu mengapa pria sangat sulit untuk memperbaiki permasalahan kesehatan mental ini diantaranya:
1. Faktor jaga image (jaim); banyak pria lebih memilih menjaga image di depan rekan-rekannya dibandingkan harus mengutarakan permasalahan pribadi yang bisa mengganggu kesehatan mental si pria tersebut.
2. Merasa tegar; kebanyakan pria pastinya memiliki karakter kuat dan tegar untuk menghadapi suatu masalah sehingga terkadang faktor ini menjadi penghambat dalam penyelesaianan masalah kesehatan mental.
3. Lingkungan tempat tinggal: kehadiran lingkungan yang serba cuek dan tidak saling mendukung juga menjadi salah satu faktor.
Terkait hal tersebut, maka penting untuk memahami ketika seorang pria mengalami suatu masalah maka masalah tersebut seharusnya dicari solusi sesegera mungkin agar tidak menimbulkan dampak buruk.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pria ketika mengalami suatu masalah.
Diskusi ke teman dekat
Meskipun terkesan klise dan jadul, menyampaikan permasalahan ke rekan terdekat bisa menjadi salah satu solusi atas permasalahan yang dialami oleh pria. Berbeda dengan wanita, pria terkadang sangat sulit untuk mengungkapkan hal ini. Maka pentingnya juga untuk memiliki teman akrab yang mengerti akan kondisi kita.
Nah teman akrab ini lah yang bisa menjadi teman diskusi ketika permasalah tersebut muncul. Siapa tahu teman akrab kita pernah memiliki masalah yang sama terlebih dahulu sehingga bisa memberikan solusi tepat. Minimal saran terbaik.
Mencari solusi di internet
Bagi yang tidak memiliki teman akrab, ini juga cukup sulit sih. Tetapi bukan berarti tidak ada cara ya. Bisa banget kok memanfaatkan solusi yang ada di internet. Tinggal gunakan Google search dan ketikkan keyword terkait permasalahan yang kita hadapi. Nanti bakal muncul solusi dan cara penanganannya satu per satu baik berupa artikel maupun berupa video Youtube.
Baca juga: Masalah Kesuburan Pria
Tetapi artikel atau video yang ada hanya bersifat satu arah, artinya kita hanya bisa membaca dan mendengarkan tanpa bisa mengutarakan masalah yang kita miliki sedetail mungkin. Jadi, bisa digunakan sebagai solusi meskipun tidak 100% identik dengan permasalahan yang kita hadapi saat ini.
Memanfaatkan aplikasi.
Siapa bilang, urusan masalah kesehatan mental tidak ada aplikasinya. Nah seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup yang memang lebih sering online. Urusan kesehatan mental juga mulai bergeser untuk mencari solusinya menggunakan aplikasi.
Salah satu aplikasi yang bisa membantu dalam menyelesaikan masalah kesehatan mental adalah Riliv. Aplikasi Riliv hadir sebagai aplikasi untuk meditasi dan konseling psikolog. Sebagai one stop service aplikasi kesehatan mental, Riliv bukan hanya menawarkan cara mengatasi masalah pribadi dan konseling tetapi juga menyediakan layanan meditasi hening.
Ada beberapa sih keunggulan yang ditawarkan Riliv antara lain:
1. Solusinya langsung dari para ahli psikolog dan bersifat online tanpa khawatir bakal merasa dihakimi dengan sudut pandang positif.
2. Dilengkapi dengan meditasi online yang dapat membantu stress cukup dengan 10 menit per hari.
3. Dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dengan menyajikan aplikasi meditasi yang dilengkapi dengan konten suara hujan, musik yang menenangkan hingga cerita pengantar tidur.
Kini saatnya menjaga kesehatan mental agar bisa tetap produktif bersama Riliv sebagai aplikasi online psikolog pertama di Indonesia dengan berbagai fitur lengkapnya. Cobain deh, tinggal klik saja Riliv.
comment 0 komentar
more_vert