UMKM Kripik Pisang Ferikar Tolitoli

Sejak pandemi, pastinya kebiasaan pun banyak berubah. Mulai dari cara kerja, kebiasaan dan cara menikmati me time. Dahulu sih sering banget ya ketika weekend tiba, main ke bioskop untuk nonton film terbaru atau malah hunting makanan di sekitar tempat tinggal.

Sedari dulu sih memang, urusan makanan, cemilan, buah dan minuman selalu nyetok di rumah. Apalagi jika bahan dasarnya pisang.

Pernah suatu saat ketika berkunjung ke Lampung dari kota Palu terus mampir ke daerah Kedaton dan nemu deh keripik pisang khas sana. Tanpa perlu mikir panjang, akhirnya beli keripik pisang berbagai rasa yang dikemas dengan kemasan menarik dan saya jadikan oleh-oleh pulang ke Sulawesi. Lumayan. Buat cemilan di rumah terus dibagikan juga buat keluarga lain dan ternyata mereka suka. Namanya juga pecinta pisang, pastinya dong pada suka. Apalagi sudah dalam bentuk keripik.

Sebenarnya sih di Kota Palu sendiri, pisang itu bisa dibilang sudah menjadi menu tambahan harian. Bahkan sangat mudah untuk menemukan Ina-Ina (sebutan untuk penjual pisang keliling dengan cara dipanggil) di setiap jalan raya. Cuma terkadang rasa rindu akan keripik pisang sebagai cemilan pas me time sering datang tiba-tiba. Apalagi sudah cobain keripik pisang dari Lampung.

Eh, pas lagi pengen. Alhamdulillah tiba-tiba ada yang kirimin keripik pisang dan setelah dilihat dengan saksama ini adalah produk UMKM dari Tolitoli dengan merek Kripik Pisang Ferikar.

Mengenal Lebih Dekat UMKM Kripik Pisang Ferikar

Sadar akan peluang dan kebiasaan masyarakat Sulawesi Tengah yang suka akan pisang dan produk olahannya, akhirnya muncul berbagai jenis usaha. Salah satu UMKM yang cukup terkenal dan konsisten dalam membuat produk olahan pisang menjadi kripik adalah UMKM Kripik Pisang Ferikar.

Terletak di Jl Suprapto No 52 Panasakan Tolitoli Sulawesi Tengah, gerai UMKM Kripik Pisang Ferikar bisa kita temui. Ada berbagai jenis produk kripik yang menjadi pilihan, mulai dari Kripik pisang mas, pisang tanduk bahkan juga tersedia stik pisang dengan cita rasa Balado.

Produk yang dimiliki juga sudah memiliki packaging menarik dengan label spesifik sehingga produk Ferikar ini mudah dikenali.

Untuk jam operasional toko mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam.

 

Penjualan dan Pengiriman Kripik Pisang Ferikar

Jika tinggal di Tolitoli, urusan cemilan kripik pisang memang simpel. Tinggal datang saja ke toko kripik pisang Ferikar yang ada di Suprapto. Tetapi bagaimana dengan yang berada di luar Tolitoli tetapi ingin menikmati Kripik Pisang Ferikar? Tenang. Ada beberapa cara yang bisa dipilih.

a) Nitip teman yang lagi berkunjung ke Tolitoli.

Saya sendiri ketika mendapatkan produk Kripik Pisang Ferikar itu karena ada teman yang lagi berkunjung ke Tolitoli. Jadi tinggal nitip deh ke yang bersangkutan untuk dibelikan kripik pisang sesuai selera. Best sellernya sih Kripik Pisang Rasa Manis dan Stik Pisang.

 

b) Pesan langsung ke toko Ferikar via telepon.

Buat yang lagi berada di luar Tolitoli, bisa banget kok beli produknya dengan menghubungi nomor telepon yang tersedia pada kemasan. Jangan lupa ketika memesan tentukan jenis kripik yang ingin dibeli, jumlahnya dan rasanya beserta alamat pengiriman. Nantinya total yang perlu dibayarkan termasuk ongkir bakal diberitahu oleh pihak penjual.

 

c) Beli di marketplace.

Kripik pisang Ferikar juga bisa kok dibeli di marketplace. Tinggal pilih saja produknya dan masukkan alamat pengiriman dan duduk manis deh di rumah sambil nunggu produknya tiba.

Oh iya, untuk jasa pengiriman saya sendiri sih selalu menggunakan JNE. Disamping karena pilihan jenis pengiriman beragam juga karena JNE peduli dengan UMKM. Hal ini terbukti dengan adanya Harbokir (hari bebas ongkos kirim) yang mendukung UMKM. Dan sekarang ada JNE Content Competition 2021 dengan tema JNE Bersama UMKM untuk Indonesia.

 

Cara Mengikuti JNE Content Competition 2021

Buat kalian nih yah yang punya pengalaman dalam mendukung UMKM dan suka membuat content. Pas banget. Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengikuti JNE Content Competition 2021 yang waktu pelaksanaannya diperpanjang hingga 31 Januari 2022.

Caranya gampang banget kok, tinggal buat tulisan 500-1500 di Kompasiana tentang bagaimana JNE mendukung gaya hidup kita saat ini di era digital sekaligus mendukung UMKM yang ada. Gampang kan ya.

Untuk hadiahnya juga lumayan banget loh, juara satunya bakal dapat uang tunai 5 juta, juara dua uang tunai 3,5 juta dan juara 3 hadiahnya uang tunai 2,5 juta. Gimana? Menarik bukan. Ayo, ikutan dan cek syarat lengkapnya JNE Content Competition 2021. Siapa tahu kamu beruntung sekaligus membantu UMKM yang kamu tulis agar lebih dikenal. Seperti UMKM Kripik Pisang Ferikar Tolitoli.