Apa jadinya kalau kebiasaan beli novel hanya tertumpuk di rak buku saja? Sibuk dan nggak punya waktu untuk membaca adalah alasan utama. Hingga tersadar bahwa kebiasaan ini tidak benar.
Ketika kuliah dan memasuki masa freshgraduate, kebiasaan membaca saya terus meningkat. Bahkan hampir setiap bulan sekali berkunjung ke toko buku hanya untuk melihat judul novel terbaru. Jika dirasa judul dan blurb nya menarik, terkadang langsung beli saat itu juga. Yah, bagi saya healing itu dengan membaca novel kesukaan.
Lambat laun seiring dengan berjalannya waktu dan jenis pekerjaan saat ini ternyata memberikan dampak terhadap kebiasaan membaca buku. Seringnya kerja keluar kota dengan berbagai moda transportasi adalah alasannya. Terkadang untuk menuju tempat kerja ketika dinas butuh waktu tempuh minimal 6 jam. Bahkan pernah melakukan perjalanan dinas yang waktu tempuhnya hampir 24 jam.
Sebenarnya setiap perjalanan dinas, saya selalu menyelipkan satu dua buku di tas untuk mengisi waktu dan menghilangkan rasa bosan. Contohnya saat menunggu waktu boarding pesawat atau perjalanan darat menggunakan mobil. Masalahnya adalah ketika membaca buku saat perjalanan menggunakan mobil sering banget merasa pusing. Alih-alih bisa mendapatkan manfaat dari buku, malah yang didapatkan adalah rasa pusing disertai rasa mual.
Keadaan seperti ini disertai kebiasaan sering beli buku berakhir dengan tingginya tumpukan buku di rak. Hingga saya sendiri bertanya, apakah mungkin untuk urusan membaca buku bisa sesimpel mendengarkan lagu? Dan ternyata jawabannya bisa.
Audiobook, Cara Praktis Mendengarkan Buku
Lah kok mendengarkan buku? Bener banget, anda semua tidak salah baca. Itu bener kok, “mendengarkan buku”. Jadi, saat ini tren aktivitas "mendengarkan" lagi booming. Bukan hanya mendengarkan musik tetapi juga mendengarkan buku.
Jika mendengarkan musik memberikan kenyamanan, maka ketika mendengarkan buku akan memberikan pengetahuan. Apalagi jika buku yang didengarkan adalah novel kesayangan.
Munculnya tren mendengarkan buku ini, bukan serta merta muncul begitu saja. Tetapi karena perubahan aktivitas dan kondisi sekitar. Kebayang nggak, ketika berangkat kerja terus menggunakan moda transportasi KRL atau bus Transjakarta. Banyaknya penumpang dan lamanya waktu tempuh menuju waktu kerja bakal terbuang percuma jika tidak diisi dengan sesuatu yang bermanfaat.
Membawa buku untuk dibaca sudah pasti sulit dilakukan karena space dan kondisi di sekitar area perjalanan, tidak menunjang. Makanya, tren mendengarkan buku ini adalah solusi dan semakin populer di kalangan para pekerja urban. Nah, salah satu platform yang mendukung akan hal ini adalah Storytel.
Mengenal Storytel sebagai Audiobook Zaman Now
Kata orang, “kita semua adalah pembelajar sejati, dari lahir hingga akhir hayat”. Sejatinya memang hal tersebut benar adanya. Belajar dan mencari ilmu itu bisa datang darimana saja. Termasuk dari platform Storytel ini.
“Storytel adalah platform audiobook yang menyajikan berbagai jenis buku untuk didengarkan melalui gadget sehingga mempermudah pengguna dalam baca buku online dengan cara mendengarkan”
Sebagai Audiobook, Storytel menyajikan banyak pilihan buku. Berbagai genre pun ada di dalamnya. Bahkan nih ya, buat para pecinta novel luar negeri juga ada. Sebut saja Harry Potter Audiobook, Game of Thrones, Hunger Games dan masih banyak buku best seller lainnya. Baik itu novel fiksi maupun buku untuk pengetahuan.
Ketika saya menggunakan Storytel, bukan hanya menemukan audiobook Indonesia saja tetapi juga menemukan beberapa buku dalam bentuk ebook seperti Mariposa. Berbeda dengan buku lainnya yang tersaji dalam bentuk audiobook, Mariposa ini bisa dinikmati dengan membaca secara langsung halaman demi halaman.
Oh iya, Storytel ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna:
1. Fitur beranda
Pada bagian beranda, kita akan disajikan dengan berbagai rekomendasi buku berdasarkan kategori tertentu. Ada beberapa kategori yang sempat terlintas di beranda saya yaitu Top title in Indonesian seperti Negeri Lima Menara, Top titles in English, Editor’s Pick, Familiar Voice, Certified Best Seller, Fantastical Adventures seperti Harry Potter Audiobook dan Game of Thrones serta beberapa kategori lainnya seperti Non Fiction Books yang menampilkan buku Homo Sapiens. Tahu kan ya, Homo Sapiens itu apa? Itu loh tentang manusia purba.
Intinya sih, beranda itu menampilkan berbagai kategori rekomendasi buku baik pilihan editor maupun berdasarkan kebiasaan buku yang kita baca sebagai audiobook Indonesia.
2. Fitur “cari” alias “search”
Buat kalian yang sudah ada gambaran ingin mencari buku apa di Storytel, nah fitur “cari” ini bisa jadi shortcut. Tinggal masukkan saja kata kunci yang diketahui. Terus tinggal search deh. Nantinya bakal muncul beberapa pilihan berdasarkan kata kunci tersebut.
Contohnya nih, ketika saya mengetik “Hunger Games”, nah langsung muncul deh pilihannya. Baik berdasarkan “top” artinya sering dikunjungi, maupun berdasarkan jenis buku, penulis ataupun malah naratornya.
Fitur search juga sangat bermanfaat buat yang belum punya ide tetapi ingin mendengarkan audiobook. Tinggal masukkan kata kunci dan pilih buku yang ingin didengarkan. Sesimpel itu kok.
3. Fitur rak buku
Fitur Rak Buku ini layaknya rak buku yang ada di rumah kita. Jadi pada fitur ini, buku-buku yang ingin didengarkan atau sedang didengarkan bakal nangkring. Seperti koleksi kesayangan saya yang di rak buku, ada Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara, Filosofi Kopi dan Dilan 1990.
4. Fitur profil
Umumnya fitur profil ini berisi tentang akun kita beserta profil foto yang bisa digonta-ganti. Selain itu pada bagian profil juga berisi target cerita dan statistik aktivitas dalam mendengarkan buku.
Ada satu hal menarik dari fitur profil ini. Jadi, bisa banget mode umum kita ubah menjadi mode anak. Sehingga jika aplikasi audiobook ini digunakan oleh anak-anak sudah aman dan disesuaikan dengan umur mereka.
Pengalaman Mendengarkan Buku Best Seller di Storytel
Sebagai penggemar novel fiksi dan buku best seller, awalnya saya agak ragu apakah pilihan novel tersebut ada di Storytel. Hingga saya pun mencoba fitur search dan menemukan beberapa buku best seller Indonesia seperti Negeri Lima Menara, Selamat Tinggal, Divortiare dan Dilan. Nggak nyangka banget sih bisa menemukan koleksi novel ini.
Terus, saya mencoba menikmati novel Dilan 1990 karya Kang Pidi Baiq. Jujur, sejak awal rilis, saya belum berhasil membeli novelnya hingga muncul filmnya. Jadi dengan hadirnya Dilan di aplikasi audiobook ini serasa mengembalikan kenangan masa lalu atas kisah Dilan dalam format audio. Ditambah lagi dengan suara merdu narasi dari Kakak Sissy Prescillia.
Nggak nyangka, surprise banget malah. Jadi saat mendengarkan, kita dibacakan buku dengan intonasi, mimik dan penekanan suara yang pas atas novel Dilan 1990 ini. Terdengar benar-benar asyik. Dan satu lagi yang saya sukai. Tidak perlu lagi khawatir akan menatap layar ponsel terlalu lama dan sering karena di Storytel ini kita “baca buku online dengan cara mendengarkan naratornya”.
Saya sebagai pengoleksi buku dan novel, benar-benar terbantu karena urusan baca buku dalam perjalanan ketika dinas sudah ada solusinya. Pastinya saya tidak lagi merasakan pusing ketika menikmati suatu novel karena tinggal pasang headset, maka audiobook pilihan bakal terdengar mengisi sepanjang perjalanan.
Buat kalian yang ingin merasakan sensasi audiobook best seller Indonesia dan luar negeri juga bisa banget loh. Apalagi sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Tinggal unduh saja aplikasinya. Bisa di aplikasi Storytel untuk iOS bagi pengguna Iphone dan aplikasi Storytel untuk android bagi pengguna Android. Dan kali ini momennya sangat pas karena ada harga promo, cukup Rp 39.000 rupiah untuk berlangganan selama 1 bulan.
Kini, nggak ada lagi halangan untuk menambah wawasan dari buku karena tidak punya waktu untuk baca buku. Tinggal gunakan Storytel, maka buku dan novel kesayangan bisa dinikmati dengan cara mendengarkan. Simple, efisien dan pastinya lebih menyenangkan.
Baca buku jadi makin menyenangkan ya mas dengan story tell. Karena bisa dibacakan
ReplyDeleteNah itu dia. Saya juga merasakan kenyamanan ketika dibacain
DeleteSaya sudah pernah coba storytel ini, asyik banget, jadi lebih mudah sekarang kalau mau baca buku. Gak harus natap layar/baca buku fisik biar mata gak tambah minus.
ReplyDeleteBener banget. Makanya saya pun jadi terbantu. Nggak lagi ribet bawa buku kesana-kemari.
DeleteAku baru pertama banget inii kenal audiobook. Bisaan banget yaa idenya storytel ini. Mau instal jg ahh buat anakku hehehe. Dia suka banget dengerin dongeng soalnya sampe Cape yg bacain wkwkwkwk
ReplyDeleteNah pas banget juga karena bisa di-setting mode anak.
DeleteAku juga punya kebiasaan yang sama nih. Abis beli buku langsung masuk rak. Mgkn ada kali 10 buku yg msh gres, blm dibuka sampulnya ampe skrg. Mau dibuka sayang, kl ngga dibuka ya ngapain beli yak wkkw
ReplyDeletePdhl dgn Storytel ini kita ga prlu repot perawatan bukunya. Bs didengarkan sambil beraktivitas ringan. Praktis banget nih.
Tos dulu. Ternyata ketemu juga dengan orang yang memiliki kebiasaan sama. Makanya kehadiran storytel ini benar-benar membantu sih masalah tersebut.
Deleteistilah mendengarkan buku tak pernah terpikiran di kepala ku tapi adanya storytel membuat terobosna baru ya , ini bisa jadi sarana untuk anak muda lebih sering inetraksi dengan buku
ReplyDeleteBener banget jadi literasi dunia digital bisa berkembang dengan baik.
DeleteWah, menarik sekali aplikasi storytel ini, ya. Selama ini permasalahan saya sama nih, buku menumpuk di rak tapi tidak sempat dibaca, hehehe.
ReplyDeleteSemoga dengan adanya aplikasi storytel, membuat kegiatan membaca kembali aktif di sela-sela aktivitas harian.
Nah itu dia makanya saya nemu aplikasi ini jadinya senang banget.
Deletewow menyenangkan sekali bisa membaca buku dengna cara mendengarkan di story tell. Saya sedang membayangkan betapa ngga usah baca karena mata sudah tidak jelas, tapi harus mendengarkan dengan konsentrasi penuh. Pastinya harus mencoba karena fitur-fiturnya sangat baru bagi saya.
ReplyDeleteBisa banget loh bu dicobain. Fiturnya banyak dan itu mengasyikkan semuanya.
DeleteBaca buku dengan gaya asik sih menurut daku.
ReplyDeleteSoalnya buku yang dipilih, eh udah siap nih ada naratornya yang bacain. Jadi tinggal simak sambil mengerjakan tugas
Nah itu dia jadinya kita lebih nyaman dalam menikmati.
DeleteAudiobook sekarang adalah teman pengantar tidurku. Gak cuma tidur sih, karena ada di gadget jadi lebih gampang didengarkan di manapun yuhuuu
ReplyDeleteJadi lebih mudah kan ya tidak perlu lagi bingung harus baca buku sebelum tidur. Sekarang mah tinggal didengerin doang.
Deletestorytel menghadirkan sensasi baru menikmati buku yaaa, cukup pasang earphone then kita bisa menikmati buku-buku pilihan kita sambil rebahan
ReplyDeleteBener banget kak dan koleksinya itu lumayan banget loh banyak buku best-seller juga.
DeleteAku baru tahu kalau ada aplikasi storytell ini lho, bg. Enak lah ya, kita nggak perlu baca sendiri. Tinggal mendengarkan saja
ReplyDeleteNah itu dia makanya enak banget sekarang dalam menikmati buku bisa sambil aktivitas lainnya.
Deleteakhirrnya bisa multitasking juga yaa, dengerin novel sembari menjalani aktivitas harian, jadinya tetep bisa produktif dan menjalani hobi sekaligus nih
ReplyDeleteYes dan bagian ini adalah yang paling saya sukai. Nggak rempong lagi untuk aktivitas lainnya karena bisa sambil dengerin buku.
Deleteseneng banget, aku juga baru pertama kali nyoba langsung ngerasain manfaatnya, bisa dengerin isi buku sambil ngerjain hal lain.
ReplyDeleteNah itu dia jadi enggak terkendala lagi kan ya untuk mendapatkan pengetahuan sambil mengerjakan lainnya.
Deleteiya mas, terakhir aku dengerin buku sambil ngecat tembok rumah :D
DeleteMendengarkan Audiobook di Storytel ini emang menyenangkan
ReplyDeleteBerasa di dongengin
Bener kak apalagi yang bacain adalah artis kesukaan ya hehe,
DeleteJadi bisa sambil mengerjakan yang lain juga.
Jadi lebih santai dalam menikmati buku yang didengar
Deleteaku udah beberapa kali baca review soal aplikasi ini. seru juga ya baca buku tapi kayak lagi diceritain gitu. nanti kucoba buat download aplikasi ini.
ReplyDeleteBener banget koh jadi lebih santai aja sih dan bisa sambil aktivitas lain.
Deletesetujuuu koh! jadi berasa kaya didongengin, seru juga pas butuh me time, tapi butuh "teman", narator novel ini bisa jadi solusi yaa, plus banyak music activities nya juga yg novel bahasa Inggris! keren
Deleteaku juga udah install storytell. asyik euy tiap malem bisa didongengin chicco jerikho 🤣
ReplyDeleteLumayan kan ya bisa dengerin suaranya tiap malam. 😁
Deletenah itu. gak perlu nunggu ayang dongengin XD
Deletelah itu mah aku banget huhu.. kalo ada diskon di gramed atau BBW, udah pasti agak kalap belinya.. kudu tutup mata kalau pengin menghemat hehe.. sekarnag mah enak yaa bisa dengerin aja pakai storytel
ReplyDeleteBener banget apalagi banyak juga koleksinya buku buku best seller Indonesia.
DeleteGak nyangka banget ya, kini ada inovasi Mendengarkan Buku dengan aplikasi audiobook Storytel. Harapannya ke depannya untuk storytel, semoga semakin banyak koleksi buku-buku lawas dan buku-buku populer.
ReplyDeleteSaya kemarin nemu juga loh novelnya Harry Potter dan buku Sapiens.
Deletewah solusi buat saya nih, Storytel
ReplyDeletekarena gak tau kenapa, sekarang suka ngantuk kalo baca buku
dengan adanya Storytel bisa sambil masak atau ngerjain tugas lain
Bener banget jadi kita bisa dengerin buku kesukaan sambil beraktivitas yang lain.
DeleteAku menggunakan aplikasi ini kalau dalam perjalanan di motor, lumayan buat nambah2 cerita di perjalanan, ga nyita waktu :)
ReplyDeleteDan ujung-ujungnya langsung sampai deh di tempat tujuan karena nggak terasa sambil dengar buku kesayangan.
Deletemenarik ya konsep membaca buku begini, jadi bisa nikmati kapan saja dimana saja, keren nih
ReplyDeleteBener banget makanya saya tertarik nih untuk mendengarkan setiap hari buku kesayangan.
DeleteCocok bgt nih buat orang auditory yg suka ngantuk klo baca buku langsung, lebih praktis dan lebih paham juga jadinya
ReplyDeletePastinya karena naratornya juga orang-orang keren semua kok. Bahkan banyak artis loh.
DeleteKalo aku, kondisi rumahku lembab jadinya ngaruh ke novel-novel koleksi ku jadi ikutan lembab juga, sayang banget kan.. Sejak tau Storytel jadinya aku mau pilih Storytel aja deh mulai sekarang
ReplyDeleteNah. Bisa banget kak pakai Storytel untuk dengerin buku kesayangan. Jadi nggak khawatir buku akan lembab.
DeleteJadi penasaran juga nih mau tahu lebih banyak soal Audiobook Storytel. Install ah buat weekend seru
ReplyDeletePastinya bakal menarik dan membuat weekend jadi lebih santai. Sambil dengerin buku, bisa banget kerjakan yang lainnya.
Deletekebiasaanku nih kak, semangat borong buku di toko buku tapi begitu dirumah jadi pajangan, hehehe. untung ada aplikasi storytel ya, jadi aku bisa mendegarisi buku pilihanku. bisa juga dengar bareng suami dan anakku, seru nih
ReplyDeleteNah itu dia. Makanya saya sudah mulai beralih ke Storytel ini.
DeleteWah, keren nih, aku juga sangat suka baca novel, akan menyenangkan jika ada audio seperti ini, berasa sedang didongengkan. Dan seolah bisa baca buku dimana aja dengan situasi apa saja.
ReplyDeleteBener banget. jadi urusan baca buku jadi lebih nyaman gitu loh.
DeleteAudiobook ini menarik banget, bisa mendengarkan isi buku sambil mengerjakan kegiatan lain dan mengisi waktu senggang
ReplyDeleteIya kak. Makanya jadi lebih santai dan bisa sambi pekerjaan lainnya.
DeleteTak ada lagi kejadian mata lelah karena ingin menghabiskan novel menarik , sudah ada storytel yang menyajikan banyak buku tebal lewat audio. Aman terkendali sih ini
ReplyDeletesebuah solusi buat dewasa-renta yaa hahaha, emang nih kita kelamaan natap layar gadget, jadinya audiobook storytel ini bisa mengistirahatkan mata deh
DeleteAku pertama nyoba sampe tertidur lho. Berasa didongengin. Haha..tp jgn ditiru ya. Soalnya klontodur harus ngulang lagi biar bisa paham isi bukunya.
ReplyDeleteHahaha. Mungkin efek naratornya juga kali ya yang suaranya menenangkan.
Deletewah aplikasi storytel ini bagus juga ya kak, jadi kita bisa baca novel dan buku favorit via aplikasi. selain itu kalo lagi malas baca, kita juga bisa dengerin karena ada narator yang akan bacakan. jadi bisa sambil ngerjain kerjaan lainnya ya.
ReplyDeleteSejak ada Storytel, sekarang jadi andalan saya pas ke mana-mana. Selama perjalanan tidak terasa. Bisa sambil sanderan, memejamkan mata hehehe.
ReplyDeleteBanyak pilihan buku best seller juga. Termasuk seri Harry Potter yang 1 judulnya bukunya sangat tebal. Keunggulan lain, para naratornya keren...
Ah bener banget Pak Bams.
DeleteJadinya menyimak buku Harry Potter, tinggal dengerin naratornya aja, sambil belajar bahasa Inggris juga
Aku juga sejak SMA nih hobi membaca novel. Pas kuliah, mulai seneng kirim2 naskah ke media. Ada sih yang nyantol. Seneng banget rasanya.
ReplyDeleteSetelah kuliah malah lebih suka buku nonfiksi, terutama ekonomi. Beruntung sekali aku juga menemukan buku2 best seller ekonomi di Storytel ini. Skrg ga perlu beli buku fisik lagi. Tinggal beli paket Storytel, dengerin bukunya deh. Praktis!
Bener. Bisa lebih efisien dan pastinya harga berlangganannya terjangkau banget.
Deleteini pas kalau mata saya lagi capek buat baca. Jadi simple banget tggal dgrin aja ya, ini cocok pas menemani weekend aku di kamar..dengerin aplikasi audiobook.
ReplyDeleteBetul, Mas. Saya kalau baca buku di mobil saat perjalanan suka pusing, makanya happy banget waktu tau ada Storytel ini. Mata bisa istirahat, pikiran juga lebih rileks karena ada yg dongengin.
ReplyDeleteaku udah donwload dong dan aku suka banget sama aplikasi storytel. banyak banget buku buku yang pengen aku baca tapi gak sempet aku baca. sekarang bisa aku baca dnegar hanya dengan storytel
ReplyDeleteAkhirnya. Masalah teratasi kan ya. Urusan baca buku jadi lebih simpel. Selamat ya.
Deletestorytel ini jadi aplikasi favoritku sekarang.. praktis dan mudah cara baru membaca (mendengarkan) buku
ReplyDeleteaplikasi seru yang menawarkan gaya baru untuk menikmati buku ya, jadi bisa disambi sambil beraktvitas yang lain deh, asal jangan tiba-tiba ketawa or mesam-mesem aja pas pake earphone hihihi tar orang pd kebingungan ya kan
ReplyDeleteIkutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))
ReplyDeletesamaa, saya sekarang juga merasa pusing kalau membaca sambil naik kendaraan.Nah, aku mau cobain storytel juga, lumayan kan bisa mendengarkan buku sambil menikmati perjalanan...
ReplyDeleteKalau aku bukan novel sih yang numpuk tapi buku-buku self help gitu. Kayaknya emang lebih efektif mendengarkan buku ya buat orang yang benar-benar sibuk.
ReplyDeleteNgga perlu bawa buku tebel2 ya kak biar bisa baca buku. Sekarang sih waktunya dengerin buku ya
ReplyDeleteSeru ya, kalau biasanya jogging sambil dengerin musik, sekarang bisa jogging sambil di kuping didongengin dari storytel. Keren ih. Wajib punya sih aplikasi ini buat yang suka baca buku tapi sibuk terus
ReplyDeleteBener banget. Joggingnya jadi nambah manfaat kalau sambil dengarin Storytel.
DeleteMenyenangkan juga ya kalau buku bisa disimak dengan cara semenyenangkan Storytel ini. Bisa sambil disambi masak atau kegiatan lain di rumah
ReplyDeleteBener. Jadi bisa disambi. Aktivitas lain beres, pengetahuan juga dapat. Sesimpel itu
DeleteWaduh.....sama kayak aku nih. Beli novel atau buku, tapi gak jadi dibaca malah semakin menumpuk. Asik juga ya kalau bisa mendengarkan cerita dari novel kesayangan tanpa perlu repot membaca. Bisa sambil kerja juga. Meluncurrrr....
ReplyDeleteKapan itu saya dengerin audiobook Divortiare karya Ika Natassa di Storytel. Terharu rasanya.. Seperti dengerin cerita radio selasa kecil dulu.
ReplyDelete