Tahu nggak, jika ingin melamar pekerjaan itu bukan hal yang mudah. Apalagi zaman sekarang. Tidak cukup hanya mengandalkan ijazah. Tetapi lebih dari itu. Juga dibutuhkan skill yang mendukung pekerjaan nantinya. Makanya kursus online bisa jadi solusi.
Saya masih ingat dengan baik. Kala saya memerlukan tim untuk mengisi kekosongan posisi di kantor akibat ada yang resign. Proses open recruitment pun berjalan via HRD. Hampir tiap minggu selalu saja ada kandidat yang disodorkan untuk interview. Tetapi ternyata hasilnya nihil.
Ada beberapa catatan yang menurut saya, membuat kandidat tersebut gagal melewati tahapan interview. Seperti, kemampuan analisis sederhana. Dimana kandidat sulit menganalisis hal sepele, padahal contoh kasusnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu juga, ada kandidat yang sulit untuk menyampaikan gagasan dan ide ketika diberi kesempatan untuk menyampaikan. Bahkan ada yang, “gagap” padahal awal interview bicaranya normal. Belum lagi, ketika ditanya tentang operasional microsoft office. Ternyata banyak juga loh yang tidak paham membuat grafik menggunakan excel.
Sepertinya sih memang, anak zaman now lebih fokus mengejar nilai akademik saat sekolah hingga lulus kuliah dan melupakan bagaimana untuk meningkatkan skill yang dibutuhkan dunia kerja nantinya. Apakah ini salah satu faktor ya, dimana jumlah angkatan kerja dan pengangguran di Indonesia cukup tinggi? Padahal dari segi lowongan kerja, lumayan banyak. Tetapi ternyata kandidat yang ada, tidak sesuai dengan keinginan perusahaan. Jauh dari, standar bawah.
Kebayang banget kan ya, bagaimana jika hal ini terus-terus terjadi. Kan ngeri. Lowongan pekerjaan ada, tetapi kandidat tidak ada. Makanya, celah seperti ini lah yang seharusnya dibuatkan solusi. Agar masalah kompetensi ini bisa teratasi. Salah satunya melalui pelatihan online yang memang bisa dilakukan dari mana saja. Apalagi jika kursus online tersebut berupa pelatihan online bersertifikat. Disinilah, Arkademi hadir.
Mengenal Arkademi Sebagai Media Kursus Online Bersertifikat
Dahulu sih memang, untuk urusan kursus bersertifikat selalu diselenggarakan secara offline, alias harus datang ke tempat lembaga kursus tersebut. Sekarang, semua sudah berubah. Peralihan dari offline ke online benar-benar terasa sebagai bagian dari pemanfaatan teknologi digital. Begitupun yang diterapkan oleh Arkademi sebagai media kursus online bersertifikat.
Sekadar informasi nih kalau Arkademi itu merupakan platform berupa massive open online course (MOOC) karya anak bangsa loh. Berdiri pada tahun 2017 di salah satu kota di kalimantan dengan CEO sekaligus Co-Founder adalah bapak Hilman Fajrian. Video pelatihan pertama kali di launching pada tanggal 10 September 2017 di Balikpapan dengan judul “Inbound Marketing” di Grup Facebook yang langsung mendapatkan view lebih dari 1000 dalam waktu seminggu.
Saat ini, proses pembelajaran di Arkademi dikhususkan untuk skill based learning alias pembelajaran berbasis keahlian menggunakan aplikasi berbasi web maupun app. Menariknya nih, ternyata di Arkademi setiap individu atau lembaga kursus bisa banget loh membuka dan mengkomersialkan kelas onlinenya. Sehingga para siswa yang memerlukan materi tersebut bisa dijangkau se-Indonesia.
Pencapaian Arkademi Sebagai Penyedia Kursus Online
Meskipun hadir belum terlalu lama, tetapi ternyata Arkademi sudah meraih beberapa penghargaan sebagai lembaga sertifikat kursus berbasis online. Dari segi jumlah materi, Arkademi menyediakan lebih dari 500 materi kursus online bersertifikat dan pelatihan sertifikasi. Semua materinya disampaikan 100% secara online.
Bukan hanya dari segi jumlah kursus yang melimpah. Tetapi juga mendapatkan pengakuan dari Goodstats sebagai sebagai platform edu-tech terpopuler dengan jumlah pengguna mencapai 3 juta di Indonesia. Kebayang banget kan ya, bagaimana Arkademi membantu 3 juta siswa yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Pencapaian lain yang telah diraih oleh Arkademi adalah platform #2 Top Adult Learning App in Indonesia by DailySocial dan kerennya lagi, juga diakui sebagai 50 SEA Next Big Thing Ed-Tech Startup. Saat ini, hanya di Arkademi pelatihan Brevet Pajak diselenggarakan 100% secara online dan mendapat sertifikat dari Flazztax.
Arkademi Sebagai Solusi Meningkatkan Kompetensi
Tidak lagi hanya mengandalkan nilai akademis saja, para lulusan kuliah juga bisa meningkatkan kompetensinya bersama Arkademi. Disini, ada banyak kategori yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dimiliki seperti, bidang teknologi, keuangan, bahasa, bisnis, hobi atau hanya sekadar mengambil kursus sertifikasi.
Selain itu, untuk kalangan profesional juga bisa loh mengambil kursus bersertifikat disini. Bahkan ada beberapa pelatihan yang masuk dalam kategori Job Ready Course.
Oh iya, di Arkademi juga menyediakan kursus buat prakerja. Jadi, bagi yang memiliki peluang dari pemerintah sebagai penerima prakerja bisa banget milih kursusnya di Arkademi. Pembeliannya juga sudah bekerjasama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, sekolah.mu, pintar dan pijar mahir.
Untuk biaya kursusnya juga terjangkau kok, mulai dari 100 ribu. Dan satu lagi yang paling penting, karena kursusnya diselenggarakan secara online berbasis aplikasi maka kita bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun tanpa terhalang waktu dan jarak. Semuanya bisa dari genggaman.
Saya sih berharap, semoga kejadian proses rekrutmen yang saya sampaikan diawal dimana banyak kandidat yang hanya mengandalkan nilai akademis tetapi tidak memiliki kompetensi mumpuni tidak terulang lagi. Apalagi dengan adanya Arkademi yang bakal membantu.
Tidak perlu lagi khawatir untuk meningkatkan kompetensi diri, tinggal kunjungi langsung website Arkademi atau bisa download aplikasi kursus bersertifikat Arkademi via Play Store. Untuk update terbaru terkait Arkademi juga bisa kok di cek di media Sosial Arkademi sebagai lembaga kursus online. Yuk mulai dari sekarang dan tingkatkan kompetensi dalam menghadapi dunia kerja bersama Arkademi.
Dengan adanya aplikasi seperti jadi mempermudah dalam mencari materi kursus sesuai keinginan dan kebutuhan pasar
ReplyDeleteBener banget. Apalagi semuanya online kah
Delete