MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Cara Terhindar Dari Jeratan Pinjol

Cara Terhindar Dari Jeratan Pinjol
Add Comments
26 July 2024

 “Mas, boleh pinjam duit nggak? Nanti pas gajian saya ganti, tapi saya cicil ya” begitu lah setidaknya percakapan sederhana dengan rekan kerja beberapa bulan yang lalu. Usut punya usut ternyata, teman ini memiliki banyak tagihan pinjaman online, hingga akhirnya sudah tidak mampu bayar lagi.

cara terhindar dari jeratan pinjol

Teman saya ini, mungkin satu dari sekian banyak orang yang tergiur akan kemudahan fasilitas dana tunai tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan dampaknya. Padahal dari segi gaji, yang bersangkutan juga sudah mencukupi. Begitupun dari segi pendidikan. Tetapi anehnya tetap saja masih terlilit pinjaman online alias Pinjol

Mengenal Pinjaman Online (Pinjol)

Jika dahulu, untuk proses pinjam duit maka dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak maka kali ini berbeda. Pinjaman Online atau pinjol semua proses transaksinya dilakukan secara daring.

“Pinjol adalah media atau fasilitas yang disediakan oleh jasa keuangan dengan sistem online, tanpa perlu tatap muka dan hanya mengandalkan data pribadi peminjam dan tidak membutuhkan jaminan”

Pinjol ini merupakan salah satu bentuk kemajuan bidang finansial berbasis teknologi. Sehingga siapapun bisa memanfaatkannya. Hanya dengan syarat sederhana. Salah satu prinsip yang diterapkan dalam sistem pinjol adalah proses pinjam duit yang cepat meskipun memang akan dikenakan bunga sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menurut Pak Agung Budi Prasetio, S.T, M.Eng, Ph.D selaku akademisi pengamat Pinjol dalam Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Data Pribadi Dalam Pinjaman Online yang didukung oleh OJK mengatakan bahwa, “saat ini, pinjol sangat marak bergerilya mencari calon nasabah baru. Mulai dari pinjol legal maupun ilegal. Makanya perlu sekali untuk berhati-hati dalam menggunakan jasa pinjol ini agar tidak menyesal dikemudian hari.”

Bahaya Dibalik Pinjaman Online

Karena prosesnya cepat dan tanpa agunan (jaminan) maka banyak Masyarakat yang dengan pikiran pendek mengajukan permohonan pencairan duit pada berbagai aplikasi pinjol. Padahal, ada banyak risiko yang tidak diketahui secara langsung. Apa saja itu? Berikut beberapa risiko dibalik pinjaman online.

1.      Adanya Bunga dan Denda

Sadar atau tidak para pelaku pinjol sudah memahami bahwa aka nada bunga yang perlu dibayarkan ketika aplikasi permohonan pinjaman disetujui. Nah, menariknya adalah pinjol ilegal alias tidak resmi dan tidak diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terkadang tidak mencantumkan besaran bunga dan denda kepada pengguna layanan mereka.

Ujungnya adalah, jika terjadi keterlambatan pembayaran maka bunga menumpuk dan denda pun berlaku. Bahkan akumulatif dari denda dan bunga ini bisa menyamai atau melebihi dari jumlah uang yang dipinjam. Mengerikan banget bukan.

2.      Bisa Mengakses Data di Handphone

Ada yang pernah terima sms atau Whatsapp terkait penawaran pinjaman online? Atau terima telepon dan menyebutkan bahwa nama tertentu telah menunggak bayar meskipun hanya menyimpan nomor telepon kita di handphone pengguna pinjol.

Ternyata memang faktanya, para pemilik aplikasi pinjol ketika sudah proses approve maka bisa mengakses seluruh data pribadi yang ada di handphone. Umumnya pinjol legal hanya bisa mengakses kamera, microphone dan lokasi dari si pengguna. Tetapi bagi pinjol ilegal, bukan Cuma itu saja, bisa juga mengakses semua data pribadi dan nomor kontak yang ada di handphone. Jika gagal bayar, maka nomor kontak ini lah yang akan dihubungi satu per satu. Ngeri nggak sih.

3.      Proses Penagihan yang Terkadang Kasar

Gagal bayar atas tagihan pinjol itu adalah mimpi buruk. Bahkan banyak kasus yang selama ini sudah terjadi, para penagih berperilaku kasar. Melakukan intimidasi bahkan pengancaman. Bukan Cuma itu saja, terkadang juga banyak yang melanggar hukum.

Makanya tidak heran jika para pengguna pinjol terkadang malu dengan tetangga, terpukul secara lahiriah dan batiniah hingga menyebabkan bunuh diri.

Sosialisasi bahaya pinjol
Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi OJK & Komisi XI DPR RI, Bahaya Penggunaan Data Pribadi Dalam Pinjaman Online Ilegal

Tips Menghindari Pinjol

Meskipun pinjol memberikan manfaat kemudahan dana cair dengan cepat, tetapi saran saya jangan sampai tergiur. Berikut tips agar terhindar dari lingkaran setan pinjol berdasarkan pengalaman pribadi dan sosialisasi Pinjaman Online bersama OJK

1.      Sesuaikan Gaya Hidup

Setiap pekerjaan yang dimiliki pastinya memberikan penghasilan tertentu. Penghasilan inilah yang nantinya akan mempengaruhi gaya hidup. Perlu untuk diperhatikan dengan baik bahwa pendapatan saat ini harus lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Jika terjadi kebalikannya maka mulailah mencari pekerjaan tambahan atau mengurangi pengeluaran yang tidak perlu agar tetap stabil.

Jika sudah stabil, maka Langkah berikutnya adalah persiapkan dana darurat jika suatu waktu dibutuhkan. Dari dana darurat inilah yang akan menghalangi kita nantinya untuk mengajukan pinjaman ke pinjol. Karena kita sudah siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi.

2.      Jaga Data Pribadi

Data pribadimu adalah rahasiamu. Ini adalah hal paling krusial yang disampaikan saat sosialisasi terkait pinjol bersama dengan OJK. Data pribadi yang saat ini dimiliki jangan sampai bocor ke pihak lain atau bahkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jangan sampai iming-iming dapat gratisan suatu produk tetapi syaratnya harus foto bersama dengan KTP. Be aware. Selalu menjaga dengan baik kerahasiaan data pribadi.

3.      Jika Terpaksa, Pinjam Ke Kerabat Dekat

Setiap orang pasti memiliki kerabat dekat. Makanya mulai dari sekarang, jalin hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman karena bisa jadi mereka adalah penolong kita saat kesusahan.

Mulailah meminta bantuan ke mereka terlebih dahulu dan jangan pernah melirik pinjol sebagai solusinya. Karena biasanya, pinjaman dari kerabat bermodalkan kepercayaan tanpa perlu adanya bunga ataupun denda.

Yuk. Mulai gaya hidup normal sesuai kemampuan dan edukasi diri serta orang disekitar kita agar terhindar dari pinjaman online.
Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.