MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Digitalisasi Keuangan Daerah 3T Semudah Menggerakkan Jari Tangan

Digitalisasi Keuangan Daerah 3T Semudah Menggerakkan Jari Tangan
Add Comments
29 November 2024

Pernah nggak, ketika liburan ke destinasi menarik yang letaknya jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan bingung untuk tarik tunai? Jujur, saya sering banget merasakan hal seperti itu. Semua berawal dari rasa kebiasaan menyepelekan. Ya. Benar. Menyepelekan membawa uang tunai.

Digitalisasi daerah 3T

Gaya hidup perkotaan tidak selamanya membuat nyaman kala liburan ke daerah terpencil. Jika di kota besar, anjungan tunai mandiri (ATM) sangat banyak dan bertebaran di berbagai lokasi. Ternyata hal berbeda jika berada di pedesaan apalagi daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang jauh dari ATM.

Saya pernah loh harus menempuh jarak 30 km hanya untuk menemukan lokasi ATM terdekat. Parahnya lagi, pas sampai ke ATM, uang tunainya habis. Mau nggak mau, harus ke lokasi ATM yang lebih jauh lagi. Waktu terbuang banyak, nuansa hati nggak tenang dan akhirnya bisa mengganggu mood liburan.

Tapi itu dulu. Untungnya saat ini, urusan tarik tunai sudah tidak jadi masalah termasuk dalam hal transaksi non tunai. Semua karena hadirnya BRI dengan konsep BRILian.

Hanya Bermodalkan Fitur QRIS

Pecinta traveling saat berkunjung ke Bromo pasti sangat berkesan. Bukan hanya karena keindahan alam dan pesona Bromo tetapi juga karena didukung dengan kehadiran para warga setempat yang menjajakan souvenir khas seperti bunga abadi, edelweis.

Mungkin banyak yang belum tahu kalau ternyata urusan beli souvenir di Bromo saat ini jauh lebih mudah dan efisien. Tinggal scan QRIS penjual, maka transaksi bisa dijalankan. Jadi nggak akan ada lagi kekhawatiran tidak punya uang tunai.

Bahkan para pedagang yang menjajakan souvenir bunga abadi ini mengatakan bahwa, dengan hadirnya fitur QRIS ini sangat membantu dalam merekap transaksi harian mereka. Jadi gampang dalam menghitung keuntungan harian. Ditambah lagi, nggak akan bingung ‘nukar uang’ saat pembeli menggunakan rupiah dengan pecahan besar seperti 100ribu. Intinya jadi lebih mudah.

Begitupun saat ingin traktir teman di salah satu kuliner terkenal yang ada di desa dekat kabupaten Bekasi. Sudah bisa pakai QRIS. Makanya, kehadiran QRIS ternyata benar-benar membantu kedua belah pihak. Bukan hanya dari segi pengguna tetapi juga dari segi penerima.

QRIS untuk semua


Kehadiran BRILink Di Daerah 3T

Meskipun sudah terbiasa dengan transaksi non tunai secara digital, tetapi memang ada beberapa keperluan yang masih mengandalkan uang tunai. Apalagi jika transaksinya berada di desa atau daerah 3T.

Untungnya BRI memahami hal ini. Dengan menghadirkan 1,02 juta agen BRILink yang tersebar di 62 ribu desa seluruh Indonesia membuat urusan tarik tunai jadi lebih mudah. Nggak perlu lagi ke ATM yang biasanya ada di kecamatan. Kehadiran agen BRILink ini mempermudah semua urusan. Bahkan untuk transaksi jual beli secara online.

Bayangkan nih ya, dengan hadirnya agen BRILink di daerah 3T maka urusan pembayaran tagihan seperti tagihan listrik, pembelian token, tagihan air PDAM, pembayaran BPJS hingga untuk bayar cicilan semua bisa.

Apalagi jika di support dengan konsep BRILian untuk kemajuan desa dengan fokus pengembangan terhadap 4 aspek penting yaitu motor penggerak ekonomi pedesaan, digitalisasi, keberlanjutan dan inovasi. Aspek ini lah yang saling berkesinambungan dalam mendukung kemajuan suatu desa.

Pastinya, jika fasilitas yang ada bisa mempermudah para pengunjung maka otomatis pengunjung akan betah dalam beraktivitas di desa tersebut. Ujung-ujungnya untuk peningkatan ekonomi pedesaan. Termasuk Agen BRILink di dalamnya.

BRImo Semua Aktivitas Keuangan Dalam Genggaman

Konsep digitalisasi keuangan yang pastinya mendukung perkembangan perekonomian desa sekaligus mempermudah para traveller seperti saya adalah dengan hadirnya BRImo. Aplikasi keuangan dan sekaligus sebagai tabungan digital dari BRI ini benar-benar super apps. Bagaimana tidak? Dalam satu aplikasi BRImo bisa digunakan untuk semua transaksi keuangan digital loh. Termasuk didalamnya untuk pembelian top up voucher games mobile Legend. Ya kali, lagi seru-serunya santai di pantai sambil bermain games online, eh bingung untuk top up voucher pembelian skin nya.

Ngarai Sianok

Bahkan pernah kejadian, saat lagi liburan ke Bukittinggi dan sedang eksplor Ngarai Sianok. Tiba-tiba orang rumah ngabarin kalau listrik di rumah sudah mulai ‘berbunyi’ yang artinya butuh untuk segera dilakukan pengisian token Listrik.

Saya pun nggak bingung karena memang sudah punya aplikasi BRImo. Tinggal buka aplikasinya dan lakukan pembelian token di dalamnya. Setelahnya tinggal kirim deh kode token tersebut ke orang rumah, maka urusan jadi beres. Orang rumah nggak khawatir akan ‘mati lampu’, saya pun bisa tetap menikmati liburan tanpa harus kepikiran orang rumah. Itu semua karena aplikasi BRImo.

Aplikasi BRImo

Saya sih percaya dengan kehadiran BRImo sebagai aplikasi digital bakal mempermudah semua urusan keuangan. Makanya tidak heran jika pengguna BRImo mencapai 35,2 juta pengguna per Juni 2024 dengan volume transaksi hingga Rp 2.574,9 triliun. Sebuah angka fantastis.

Kini urusan keuangan tidak akan repot lagi saat berada di daerah 3T untuk liburan karena support system dari BRI sudah sangat mendukung. Ingin transaksi non tunai, tinggal gunakan QRIS. Terus untuk tarik tunai hingga transfer bisa dengan BRILink hingga penggunaan BRImo untuk semua aktivitas keuangan. Kalau ada yang lebih mudah, ngapain harus repot. Yuk, gunakan BRImo untuk mendukung gaya hidup dan transaksi keuangan digital secara real time. Cobain deh.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.